Page 24 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 24
"Selain itu ada beberapa perusahaan dan pabrik yang memang membutuhkan tenaga ahli dari
orang asing," jelas Agus.
Pertama, karena memang ada bandara internasional, dekat dengan Jakarta, dan ada beberapa
perusahaan, pabrik, yang memakai tenaga ahlinya dari orang asing," katanya, Rabu, (6/10).
Karenanya, ia mengungkap dari 5 ribu pekerja asing tersebut, 1.600 WNA diantaranya
beraktivitas di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Perlu Sinergi
Mereka memiliki visa dinas dan pemegang visa diplomatik, pemegang izin tinggal dinas dan
pemegang izin tinggal diplomatik, pemegang izin tinggal terbatas dan pemegang izin tinggal
tetap, dan awak alat angkut yang datang dengan alat angkutnya.
Dengan adanya Timpora, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, mengajak bersinergi
stakeholder terkait untuk bersama mengawasi keberadaan mereka."Perlu ada sinergi, baik
dengan TNI/Polri, Disnaker, Dinas Dukcapil," tandasnya.
Agus berharap dengan ada sinergi ini, tak ada aktifitas pekerja asing yang tidak terpantau.
Sehingga keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum, tidak menganggu
keberlangsungan bernegara, apalagi menjadi ancaman di dalam negeri, (veronica
prasetio/kontributor/bi)
CAPTION: Kepala Kakanwil Kemenkumham Banten, Agus Toyib saat membuka rapat koordinasi
Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
23