Page 226 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 226
Judul Dewan Pengupahan Tunggu Rilis BPS
Nama Media Rakyat Bengkulu
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis War
Tanggal 2021-10-06 10:27:00
Ukuran 170x132mmk
Warna Warna
AD Value Rp 31.875.000
News Value Rp 318.750.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Adran Khalik (Anggota Dewan pengupahan Provinsi unsur Pengusaha) UMP tidak
mengenal usulan sekarang. Penetapan murni berdasarkan angka-angka yang dirilis oleh BPS.
Sesuai dengan PP 36 Tahun 2021
neutral - Adran Khalik (Anggota Dewan pengupahan Provinsi unsur Pengusaha) Posisi PP
tersebut tidak lagi mengakomodir usulan atau pendapat dari APINDO dan SPSI. Semua
menggunakan data BPS berdasarkan rumus yang telah ditetapkan pada PP 38/2021
neutral - Adran Khalik (Anggota Dewan pengupahan Provinsi unsur Pengusaha) Sekarang semua
sentralistik
neutral - Edwar Happy (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi
Bengkulu) Kita juga upaya tetap bertahan dalam kondisi Covid-19 ini. Kalau untuk naik sulit,
artinya saat ini kan kita terdampak semua
positive - Edwar Happy (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi Bengkulu) Kami juga terus upayakan dan mencari data data untuk ini. Oktober ini kami
akan rapat kembali, disamping itu kami menunggu rilis data BPS baru bisa rapat bersama dewan
pengupahan dan bisa usulkan ke Pak gubernur untuk menetapkan UMP
neutral - Aizan Dahlan (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bengkulu) Kalau
sekarang, besaran ditetapkan sesuai dengan PP nomor 36 tahun 2021. Yang jelas kita usahakan
minimal jangan sampai turun
Ringkasan
Direktur Eksekutif APINDO Provinsi Bengkulu sekaligus Anggota Dewan pengupahan Provinsi
unsur Pengusaha, Adran Khalik menjelaskan ada beberapa pertimbangan untuk menentukan
penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Bengkulu tahun 2022. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan, mengatur penetapan UMP
disesuaikan dengan Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
225