Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 4

Terus Mendukung

              Wakil  Duta  Besar  AS  untuk  Indonesia.  Vlichael  F  Kleine,  mengapresiasi  komitmen  Indonesia
              dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan inklusif.

              Pemerintah  AS,  lanjut  dia.  terus  mendukung  prioritas-prioritas  Pemerintah  Indonesia  dalam
              memajukan produktivitas tenaga kerja melalui penguatan sistem dan institusi pendidikan tinggi
              serta institusi pelatihan kerja.

              Adapun  USAID-Mitra  Kunci  telah  bekerja  sama  dengan  Kemnaker  untuk  meningkatkan
              kemampuan  hard  skills  maupun  sofi  skills  dan  peluang  pemagangan  melalui  BLK  maupun
              kemitraan dengan sektor swasta dan dunia industri.

              Hingga  kini,  425  instruktur  dari  BLK  di  Jawa  Barat.  Jawa  Tengah,  dan  Jawa  Timur  telah
              mengakses program pelatihan, inklusivitas, maupun produktivitas.
              Kerja sama ini juga mendukung sektor swasta demi memenuhi amanat UU Nomor 8 Tahun 2016
              Tentang Penyandang Disabilitas, untuk merekrut setidaknya satu persen penyandang disabilitas
              dari total jumlah pekerja mereka Kini sudah ada sejumlah perusahaan yang memasukan prinsip-
              prinsip  kesetaraan  gender  dan  inklusi  sosial  ke  dalam  kebijakan  mereka  Hal  itu  juga  telah
              memberi manfaat lebih dari 44.(XX) perempuan dan 300 pekerja dengan disabilitas. Tak hanya
              itu,  hingga  kini.  1.204  perusahaan  juga  telah  berpartisipasi  dalam  aktivitas  program
              pengembangan ketenagakerjaan inklusif.

              Sebelumnya. Direktur Kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia dan USAID Thomas Crelian,
              bersama Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir
              Nizam  MSc  DIC  PhD  1PU  Asean  Eng,  membuka  "Konferensi  Nasional:  Sebuah  Inisiatif
              Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Inklusif."

              Acara  menampilkan  bagaimana  USAID  telah  membangun  kemitraan  multipihak,  termasuk
              dengan Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan sebelas mitra perguruan tinggi,
              untuk meningkatkan akses dan keterampilan kelompok-kelompok miskin dan rentan, termasuk
              pemuda, perempuan, dan orang-orang dengan disabilitas melalui program Kuliah Kerja Nyata
              maupun Praktik Kerja Lapangan Tematik Kewirausahaan (KKN/PKL-TKWU). G(H3-25)

































                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9