Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 73

SIDANG UU CIPTA KERJA, PEMERINTAH AKUI TAK PERNAH BERI NASKAH
              AKADEMIK KE SERIKAT BURUH
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  Keselamatan  dan  Kesehatan
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Haiyani  Rumondang  mengakui,  pemerintah  tidak
              pernah memberikan naskah akademik dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja ketika masih dalam bentuk rancangan pada serikat buruh.

              Hal itu ia katakan saat menjadi saksi fakta dalam sidang uji materi dan uji formil UU Cipta Kerja
              di  Mahkamah  Konstitusi  (MK),  yang  disiarkan  secara  daring,  Rabu  (6/10/2022).  "Untuk
              rancangan  akademis,  kami  tidak  menyerahkan, tetapi  dalam  pembahasan,  kami  menyiapkan
              bahan isu-isu krusial yang selama ini kami identifikasi. Dari situlah kami bergerak dan berdiskusi,"
              kata Haiyani.

              Namun, Haiyani menyampaikan, meski naskah akademik tidak diserahkan kepada serikat buruh,
              pasal-pasal  terkait  klaster  ketenagakerjaan  yang  akan  dimasukkan  dalam  UU  sudah
              diberitahukan dalam bentuk matriks. Kata dia, semua pasal-pasal klaster ketenagakerjaan yang
              akan dimasukkan dalam UU Cipta Kerja sudah jelas termampang dalam matriks.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email Perbandingan pasal baru
              dengan pasal yang ada UU Ketenagakerjaan juga sudah dipaparkan dalam matriks tersebut.
              "Dalam pembahasan tentu tidak bisa dibahas kalau tidak ada ini. Kami menyampaikannya dalam
              bentuk soft file, matriks yang sudah kami susun pasal per pasal dalam klaster ketenagakerjaan
              dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan agar lebih komunikatif," ujar dia.

              Menurut  dia,  susunan  klaster-klaster  tersebut  dilakukan  oleh  beberapa  pihak  antara  lain
              pemerintah hingga kalangan buruh. "Jadi, bahan-bahan ini, kami jadikan bahan masukan dan
              yang menyusunnya bukan kami, Yang Mulia. Tetapi kami pernah diundang bersama dengan
              Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kemenkumham," ucap dia.

              Adapun Haiyani menjadi saksi untuk beberapa perkara uji materi dan uji formil UU Cipta Kerja.





































                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78