Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 92
Title CATAT INI, BPJAMSOSTEK NAIKAN MANFAAT, IURAN TETAP
Media Name inilah.com
Pub. Date 25 Februari 2020
Page/URL https://inilah.com/news/2565737/catat-ini-bpjamsostek-naikan-manfaat-i uran-tetap
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Bali - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek kembali mensosialisasi kenaikan
manfaat dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKM).
Kenaikan manfaat program JKK dan JKM itu diberikan terhadap pekerja Indonesia
tanpa kenaikan iuran. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82
Tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang
telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo 2 Desember 2019.
Tentu manfaatmanfaat yang akan diterima adalah bagi pekerja yang aktif dalam
membayar iuran dan terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan, kenaikan
manfaat ini sebagai perwujudan hadirnya pemerintah sebagai regulator dalam
menjamin kesejahteraan pekerja. "Melalui program perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan, pemerintah memberikan kepastian perlindungan untuk menjamin
kesejahteraan para pekerja," kata Agus di Bali, Selasa (25/2/2020).
Dia menjelaskan, manfaat JKK selama ini telah hadir secara lengkap, seperti
perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, santunan
pengganti upah selama tidak bekerja. Kemudian, santunan kematian karena
kecelakaan kerja sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga maksimal sebesar
56x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk
persiapan kembali bekerja.
Nah, manfaat JKK di atas menjadi semakin baik lagi dengan terbitnya Peraturan
Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah
selama tidak bekerja, ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100% untuk 12 bulan
dari sebelumnya hanya 6 bulan. Setelah 12 bulan dan seterusnya pengganti upah
ditanggung sebesar 50% hingga sembuh.
Manfaat lainnya dari biaya transportasi angkutan darat yang juga meningkat dari
Rp1 juta menjadi maksimal Rp5 juta, angkutan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta,
dan angkutan udara menjadi Rp10 juta dari sebelumnya Rp2,5 juta. "Kami
Page 91 of 94.