Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 93
memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola BPJamsostek
sangat baik dalam menopang manfaat yang baru, sehingga peningkatan manfaat ini
dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan," ujar Agus.
Peningkatan manfaat lainnya adalah bantuan beasiswa yang merupakan manfaat
dari program JKK yang mendapatkan kenaikan sangat signifikan. Jika sebelumnya
bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp 12 juta untuk satu orang anak, kini menjadi
maksimal sebesar Rp 174 juta dan dapat diberikan kepada maksimal dua orang
anak. "Jika dihitung-hitung kenaikan manfaat beasiswa BPJamsostek tersebut
mencapai 1350%," kata Agus.
Dirinya mengatakan, pendidikan anak lebih terjamin dengan adanya pemberian
beasiswa yang diberikan sesuai jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang
lebih tinggi. "Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak
pekerja lulus dari bangku kuliah," kata dia.
Pemerintah juga menambahkan manfaat JKK dengan perawatan di rumah atau
home care dengan manfaat yang tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar maksimal
Rp20 juta untuk maksimal satu tahun per kasus dan diberikan kepada peserta yang
tidak memungkinkan melanjutkan pengobatan ke rumah sakit.
Peraturan Pemerintah tersebut juga mengatur pemeriksaan diagnostik, yang
dimaksudkan untuk pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat
Kerja (PAK). Hal ini dilakukan untuk memastikan pengobatan dilakukan hingga
tuntas.
Tidak hanya program JKK, program JKM juga mendapatkan peningkatan manfaat
yang cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris
terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama
24 bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
manfaat sebesar Rp 24 juta.
Namun, dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat
sebesar 75% menjadi Rp 42 juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah
untuk membantu meringankan beban pekerja atau keluarganya yang ditinggalkan.
Adapun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp 16,2 juta menjadi
Rp 20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta untuk 24 bulan
menjadi Rp 12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 10 juta.
Selain manfaat diatas, program JKM juga memberikan bantuan beasiswa dengan
perubahan poin-poin yang sama dengan manfaat program JKK, yaitu maksimal
mencapai Rp 174 juta untuk dua orang anak.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua Kementerian/Lembaga
yang telah mendukung peningkatan manfaat program JKK dan JKM. Karena hal ini
akan sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang
mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian, serta merupakan bukti nyata
Page 92 of 94.