Page 238 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2021
P. 238

Turut hadir dalam dialog tersebut Staf Khusus Menaker, Titik Mas'udah; Direktur Bina Perluasan
              Kesempatan Kerja Kemnaker, I Nyoman Darmanta; Direktur PPTKA, Haryanto; Direktur Bina
              Peningkatan  Produktivitas,  Ghazmahadi;  Kepala  BLK,  Ternate  Muhammad  Assegaf;  Kepala
              Badan Pengelolaan Investasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Zaenal Efendi; dan Kepala Desa Kulo
              Jaya, Fadli Siradjuddin; serta External Relations PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

              Caswiyono  menjelaskan,  sebagaimana  arahan  Menaker  Ida  Fauziyah,  terpenting  dalam
              pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan adalah adanya dukungan lintas sektor dan
              partisipasi  stakeholder  di  Kementerian/Lembaga,  Pemerintah  Daerah,  Perguruan  Tinggi,
              Lembaga Keuangan, dan Pihak Swasta.

              "Sesuai  arahan  Bu  Menteri  Ida  Fauziyah,  pengembangan  usaha  terintegrasi  ini  juga  akan
              dilakukan, mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari produksi, pengolahan hingga pemasaran
              sehingga  dapat  memungkinkan  terjadinya  sustainability  (keberlanjutan)  usaha  untuk
              membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan," ujar Caswiyono.

              (c)2021 Kemnaker, lanjut Caswiyono, selain melatih dan menempatkan orang, juga memiliki
              tugas  memperluas  kesempatan  kerja  bagi  orang.  Selama  ini,  Kemnaker  memiliki  program
              perluasan  kesempatan  kerja  di  dalam  hubungan  kerja  dan  di  luar  hubungan  kerja  atau
              kewirausahaan atau tenaga kerja mandiri.

              Caswiyono menambahkan dalam menjalankan perluasan kesempatan kerja tersebut, Kemnaker
              menggandeng Institut Pertanian Bogor sebagai pendamping dan industri pengolahan logam nikel
              atau PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

              "Kemnaker ingin masyarakat di seputar kawasan industri Weda tidak hanya menjadi penonton
              semata. Selain sebagian bekerja di IWIP, Kemnaker pun ingin memastikan masyarakat sekitar
              IWIP  terberdayakan  dan  lebih  sejahtera  serta  memperoleh  nilai  tambah  dari  investasi  yang
              masuk di kawasan Weda," kata Caswiyono.

              Sementara Kades Fadli Siradjuddin mengatakan mayoritas warganya memiliki mata pencarian
              sebagai petani. Namun karena gagal, akhirnya sebagian warganya beralih profesi dari bercocok
              tanam menjadi menggeluti budidaya ikan tawar.

              "Adanya pilot project ini, saya sebagai kepala desa berterima kasih sekali kepada Tim pilot project
              berbasis kawasan. Saya berharap pilot project ini dapat mengembangkan pendapatan warga
              Kulo Jaya," kata Fadli seraya mengatakan siap menyediakan lahan 10 hektare.

              [hhw].
























                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243