Page 92 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2021
P. 92
KEMNAKER TINJAU LOKASI PILOT PROJECT KAWASAN AGROMARITIM TELUK
WEDA
Dalam rangka mewujudkan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di tahun
2021, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus bergerak cepat. Melalui Staf Khusus
Menaker, Caswiyono Rushdie, langsung meninjau Kawasan Agromaritim Teluk Weda yang
berada di Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah (Halteng), Maluku
Utara, pada Minggu (26/9/2021).
Kawasan Agromaritim Teluk Weda adalah salah satu dari lima lokasi pilot project program
pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan Kemnaker di tahun 2021, dengan
karakteristik beragam.
Empat lokasi lainnya yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat);
Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah);
Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara); dan Kawasan Agrowisata
Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2021 ini sebagai upaya
mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program
tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan,"
kata Caswiyono Rushdie saat berdialog dengan warga di Kantor Kepala Desa Kulo Jaya, Weda,
Halteng.
Turut hadir dalam dialog tersebut Staf Khusus Menaker, Titik Mas'udah; Direktur Bina Perluasan
Kesempatan Kerja Kemnaker, I Nyoman Darmanta; Direktur PPTKA, Haryanto; Direktur Bina
Peningkatan Produktivitas, Ghazmahadi; Kepala BLK, Ternate Muhammad Assegaf; Kepala
Badan Pengelolaan Investasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Zaenal Efendi; dan Kepala Desa Kulo
Jaya, Fadli Siradjuddin; serta External Relations PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
Caswiyono menjelaskan, sebagaimana arahan Menaker Ida Fauziyah, terpenting dalam
pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan adalah adanya dukungan lintas sektor dan
partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi,
Lembaga Keuangan, dan Pihak Swasta.
"Sesuai arahan Bu Menteri Ida Fauziyah, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan
dilakukan, mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari produksi, pengolahan hingga pemasaran
sehingga dapat memungkinkan terjadinya sustainability (keberlanjutan) usaha untuk
membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan," ujar Caswiyono.
Kemnaker, lanjut Caswiyono, selain melatih dan menempatkan orang, juga memiliki tugas
memperluas kesempatan kerja bagi orang. Selama ini, Kemnaker memiliki program perluasan
kesempatan kerja di dalam hubungan kerja dan di luar hubungan kerja atau kewirausahaan atau
tenaga kerja mandiri.
Caswiyono menambahkan dalam menjalankan perluasan kesempatan kerja tersebut, Kemnaker
menggandeng Institut Pertanian Bogor sebagai pendamping dan industri pengolahan logam nikel
atau PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
"Kemnaker ingin masyarakat di seputar kawasan industri Weda tidak hanya menjadi penonton
semata. Selain sebagian bekerja di IWIP, Kemnaker pun ingin memastikan masyarakat sekitar
IWIP terberdayakan dan lebih sejahtera serta memperoleh nilai tambah dari investasi yang
masuk di kawasan Weda," kata Caswiyono.
91