Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2020
P. 53

Title          KECELAKAAN KERJA MASIH TINGGI, KEMNAKER JANGAN HANYA PENTINGKAN SERIMONIAL
               Media Name     beritasatu.com
               Pub. Date      12 Januari 2020
                              https://www.beritasatu.com/ekonomi/594901/kecelakaan-kerja-masih-tingg i-kemnaker-
               Page/URL
                              jangan-hanya-pentingkan-serimonial
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative









               Angka kecelakaan kerja di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan tetap tinggi.
               Salah satu sebabnya adalah tidak berfungsinya pengawas ketenagakerjaan di bawah
               Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).


               Selain itu, Kemnaker setiap tahun hanya memperingati bulan Keselamatan dan
               Kesehatan Kerja (K3) secara serimonial belaka, yang menghabiskan anggaran tidak
               sedikit.

               Hal itu dikatakan Sekjen Organisasi Pekerja Indonesia (Opsi), Timboel Siregar,
               kepada Beritasatu.com, Minggu (12/1/2020). Timboel mengatakan itu terkait
               Menaker Ida Fauziyah bersama seluruh ASN Kemnaker memperingati Bulan K3
               Nasional di Monas, Silang Monas Jakarta, Minggu (12/1/2020) pagi -- siang.

               Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek)
               jumlah kasus kecelakaan kerja (KK) dari tahun 2016 hingga saat ini mengalami
               peningkatan.

               Tahun 2016 jumlah KK sebanyak 101.368 kasus dgn jumlah klaim Rp. 833.44 miliar,
               tahun 2017 sebanyak 123.041 kasus KK dengan total klaim Rp 971,62 miliar, tahun
               2018 sebanyak 173.415 kasus KK dengan total klaim Rp 1,22 triliun dan di akhir
               September 2019 total KK sebanyak 130.923 kasus dengan klaim Rp 1.09 triliun.

               Per September 2019 sektor yang berkontribusi relatif besar terjadinya KK adalah
               industri pengolahan sebanyak 50.358 kasus, perdagangan besar 9.559 kasus,
               transportasi dan pergudangan 2.694 kasus, dalam sebagainya.

               Menurut Timboel, persoalan KK yang meningkat disebabkan, pertama, masih
               banyaknya pengusaha yang tidak mau menyediakan prosedur KK, alat pelindung diri
               dan peralatan mengantisipasi KK krn dianggap beban biaya bukan investasi.

               Kedua, pengawasan juga masih lemah dengan tidak tegas terhadap persoalan KK,
               Serikat Pekerja (SP)/Serikat Buruh (SB) juga kurang berani melaporkan masalah
               persolan potensi terjadinya KK di perusahaan, dan sebagainya.


               Informasi yang didapat Beritasatu.com, sebagian pengawas ketenagakerjaan di
               Kemnaker sejak lama tidak menjalankan tugas dengan benar. Salah satu contoh
               adalah membiarkan Perusahaan Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (P3MI) atau




                                                       Page 52 of 175.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58