Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JANUARI 2019
P. 74
Pertamina Patra Niaga dalam penyampaian aspirasi. SPPN tidak terlibat dalam aksi
penyampaian aspirasi itu. Karena itu teman-teman eks pekerja PT GUN jangan
menggunakan nama Pertamina Patra Niaga lagi," kata Ketua Umum Serikat Pekerja
Pertamina Patra Niaga Dinda Rizki Lubis, Jumat (25/1/2019).
Pernyataan itu disampaikan Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga menanggapi
kesimpangsiuran informasi di media sosial bahwa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki
PT Pertamina Patra Niaga melakukan aksi unjuk rasa menuntut diperkerjakan.
Pertamina Pasok BBM Langsung untuk Kepolisian Daerah Jawa Timur
Pengerjaan Proyek GPF JTB Pertamina EP Cepu Capai Satu Juta Jam Kerja Selamat
Kilang Minyak NGRR Masuk, Masyarakat Tuban Terima Manfaat
"Anggota serikat kami masih bekerja semua, jadi buat apa kami menuntut
dipekerjakan kembali, Aksi itu dilakukan mantan atau eks AMT PT GUN," katanya.
Ditambahkan, pencatutan nama Serikat Pekerja dalam aksi penyampaian aspirasi itu
yang dilakukan eks AMT PT GUN, kami tegaskan bahwa SPPN adalah satu-satunya
Serikat Pekerja di PT Pertamina Patra Niaga.
Kedua, ex AMT yang berdemo bukanlah anggota Serikat Pekerja Pertamina Patra
Niaga karena mereka pekerja PT GUN. "Ada indikasi ex AMT tersebut
mengatasnamakan Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga. Karena itu Serikat Pekerja
Pertamina Patra Niaga menyesalkan tindakan ex AMT PT GUN itu," katanya.
Sebagai penegasan, SPPN telah mengajukan surat keberatan kepada Kepala
Sudinaker Jakarta Utara pada bulan Desember 2018 lalu agar Sudinaker Jakarta Utara
dapat melakukan upaya untuk merevisi atau membatalkan penggunaan nama
Pertamina Patra Niaga oleh SP AMT PPN tersebut. Lebih dari itu SPPN akan
memastikan dan memantau distribusi BBM berjalan kondusif.
Page 73 of 248.