Page 78 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JANUARI 2019
P. 78
menggunakan nama Pertamina Patra Niaga lagi," kata Ketua Umum Serikat Pekerja
Pertamina Patra Niaga Dinda Rizki Lubis, dalam keterangan tertulis yang diterima RRI
Jumat (25/1/2019).
Pernyataan itu disampaikan Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga menanggapi
kesimpangsiuran informasi di media sosial bahwa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki
PT Pertamina Patra Niaga melakukan aksi unjuk rasa menuntut diperkerjakan.
"Anggota serikat kami masih bekerja semua, jadi buat apa kami menuntut
dipekerjakan kembali, Aksi itu dilakukan mantan atau eks AMT PT GUN," katanya.
Ditambahkan, pencatutan nama Serikat Pekerja dalam aksi penyampaian aspirasi itu
yang dilakukan eks AMT PT GUN, kami tegaskan bahwa SPPN adalah satu-satunya
Serikat Pekerja di PT Pertamina Patra Niaga.
Kedua, ex AMT yang berdemo bukanlah anggota Serikat Pekerja Pertamina Patra
Niaga karena mereka pekerja PT GUN. "Ada indikasi ex AMT tersebut
mengatasnamakan Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga. Karena itu Serikat Pekerja
Pertamina Patra Niaga menyesalkan tindakan ex AMT PT GUN itu," katanya.
Sebagai penegasan, SPPN telah mengajukan surat keberatan kepada Kepala
Sudinaker Jakarta Utara pada bulan Desember 2018 lalu agar Sudinaker Jakarta Utara
dapat melakukan upaya untuk merevisi atau membatalkan penggunaan nama
Pertamina Patra Niaga oleh SP AMT PPN tersebut.
Page 77 of 248.