Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 96

Ia menuturkan pemerintah akan memperluas akses penyaluran KUR melalui kerja
               sama dengan perbankan milik negara penempatan TKI seperti Jepang, Jerman, dan
               beberapa negara lain yang akan dilakukan pada 2020 mendatang.


                "Kita harapkan bentuknya adalah government to government jadi jaminan
               perlindungan bisa didapatkan dan kemudian kita berusaha untuk mendapatkan kerja
               sama dengan bank-bank tersebut," katanya.


                Ia menjelaskan, para TKI menggunakan pembiayaan KUR sebagai modal untuk
               bekerja ke luar negeri sehingga dengan adanya penurunan suku bunga KUR
               menjadi 6 persen diharapkan dapat semakin banyak penempatan tenaga kerja di
               luar negeri.

                "Untuk penempatan mereka di luar negeri kan butuh biaya nah itu mereka
               mendapatkan pembiayaan itu dari KUR," ujarnya.

                Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko
               Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan untuk menekan NPL tersebut
               pemerintah bisa menerapkan government to business dengan menggandeng badan
               usaha di negara lain.

                "Misalnya dengan standard chartered, dia kan punya cabang di Hong Kong. Ini
               belum baku ya, nanti perjanjian kerja sama Kemenaker dengan standard chartered,"
               katanya.

                Menurutnya, skema government to business dapat mengurangi risiko kemungkinan
               terjadinya disalahgunakan karena ia menilai para pebisnis tidak akan berani
               bermacam-macam dengan pemerintah.

                "Fee nya dari collection fee yang sudah kita kasih, dia 3-4 persen dari suku bunga
               KUR itu. Maka itu suku bunga subsidi untuk TKI itu 14 persen jadi 3,5 persen itu
               adalah collection fee. KUR mikro kan 10,5 persen subsidinya, KUR TKI itu 14
               persen," jelasnya.


                Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menurunkan kembali suku bunga KUR
               dari 7 persen menjadi 6 persen per tahun yang akan mulai dilakukan pada 1 Januari
               2020.


                "Telah disepakati bahwa KUR ke depan adalah KUR yang pro rakyat karena per 1
               Januari 2020 kita setuju untuk diturunkan dari 7 persen menjadi 6 persen," kata
               Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa.


                Berdasar catatan Kemenko Perekonomian, penyaluran KUR sejak Agustus 2015
               hingga 31 Agustus 2019 mencapai Rp435,4 triliun dan telah diterima oleh 17,5 juta
               debitur serta rasio kredit macet atau NPL nya yaitu 1,31 persen.


                    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah  Editor: Subagyo  COPYRIGHT (c)2019  .





                                                       Page 96 of 182.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101