Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 99
"Saya kira BLK diberikan sesuai porsi yang ada seperti yang lalu jangan ditambah
lagi," katanya.
Menurut Presiden Jokowi, selain para pencari kerja baru, korban PHK juga perlu
diberikan yang ingin meningkatkan keterampilannya melalui program "reskilling"
maupun "upskilling".
"Kembali lagi tolong diberikan juga kepada swasta BUMN untuk BLK. Coba
komunikasi dengan swasta yang sudah berkecimpung," katanya.
Fokus rapat terbatas terkait kartu prakerja tersebut adalah mempersiapkan
angkatan kerja baru agar bisa diserap dengan kebutuhan di dunia kerja atau bahkan
kalau bisa menciptakan lapangan kerja baru sebagai pengusaha.
"Yang kedua meningkatkan keterampilan angkatan kerja 'existing' yang semakin
produktif dan berdaya. Supaya menjadi catatan kita semuanya 58 persen tenaga
kerja kita itu lulusan SMP ke bawah karena itu reformasi harus dimulai dari hulunya
yaitu pembenahan dalam sistem pelatihan dan vokasi itu urusan Mendikbud yang
kita harapkan disambungkan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," katanya.
Anggaran kartu prakerja tersebut untuk pelatihan, sertifikasi, insentif, dan
pengisian survei berjenjang yang terbagi menjadi akses digital dan reguler.
Total anggaran untuk akses digital sebanyak Rp3,98 triliun dengan target 1,5 juta
orang. Secara rinci, akses digital (skilling/reskilling) terdiri atas anggaran pelatihan
sebesar Rp2 juta, insentif sebesar Rp500 ribu per bulan, dan pengisian survei
sebesar Rp150 ribu.
Sementara itu, total anggaran untuk akses reguler sebesar Rp3,83 triliun yang
terdiri atas skilling sebesar Rp3,06 triliun dengan target 400 ribu peserta dan
reskilling sebesar Rp765 miliar dengan target 100 ribu peserta. Adapun rincian
untuk akses reguler skilling terdiri atas pelatihan sebesar Rp6,1 juta, sertifikasi
sebesar Rp900 ribu, insentif Rp500 ribu per bulan, dan pengisian survei berjenjang
sebesar Rp150 ribu.
Sementara itu, untuk akses reguler reskilling terdiri atas pelatihan dengan anggaran
Rp6,1 juta, sertifikasi sebesar Rp900 ribu, insentif sebesar Rp500 ribu per bulan,
dan pengisian survei berjenjang sebesar Rp150 ribu.
Penerima Kartu Prakerja adalah individu yang baru lulus/kuliah namun belum
mendapatkan pekerjaan, individu yang sudah bekerja tetapi ingin mendapatkan
kemampuan tambahan, dan individu yang menjadi korban pemutusan hubungan
kerja (PHK) dan ingin mencari pekerjaan baru.
Pewarta: Desca Lidya Natalia Editor: Bambang Sutopo Hadi COPYRIGHT (c)2019
.
Page 99 of 182.