Page 341 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 341

Jonli mengatakan, aspirasinya 'yang disampaikan serikat buruh ke gubernur, mereka meminta
              pemerintah  pusat  dalam  penetapan  UMP/UMK  2022  harus  mengacu  kepada  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015, bukan berdasarkan PP Nomor 36 Tahun, 2021, seperti
              yang ditetapkan oleh pemerintah pusat saat ini.

              "Mereka meminta agar pemerintah pusat mengubah penetapan UMP/UMK itu ke formula awal
              yakni PP 78 Tahun 2015. Karena UMP/UMK ini akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2022. Namun.
              Karena ini aspirasi, Pak Gubernur tentu menampungnya sebagai perwakilan pemerintah pusat di
              daerah jelasnya.

              Setelah aspirasi ditampung, gubernur akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat
              dalam mingguini, yangakan diserahkan Kadisnakertrans Riau ke pusat.

              "Atas  sikap teman-teman  serikat  buruh  yang  menyampaikan  aspirasi  ini,  Pak  Gubernur  Riau
              menyampaikan rasa terima kasih. Pak Gubernur menyambut baik itikad baik kaum buruh untuk
              tidak turun ke jalan melakukan aksi demo. Saya harap serikat buruh lainnya juga bisa bersikap
              sama" ujamya.

              Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Riaul, Syamsuar telah menetapkan Upah Minimum
              Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Riau tahun 2022. Penetapan UMK 12 kabupaten/kota tersebut
              berdasarkan  Surat  Keputusan  (SK)  Nomor:  Kpts.1272/XI/2021  tentang  UMK  di  Provinsi  Riau
              Tahun 2022, tertanggal 30 November 2021.(sol)





















































                                                           340
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346