Page 347 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 347

Demo  akan  diikuti sebanyak  700  orang  massa aksi.  Mereka  datang  dari  Surabaya,  Sidoarjo,
              Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Tuban.
              Masa aksi mulai bergerak dari titik kumpul utama di depan Mall Royal Plaza menuju Pengadilan
              Negeri  Surabaya  sekitar  pukul  11.00  WIB.  Kemudian  sekitar  pukul  13.00  massa  buruh  akan
              bergeser dari PN Surabaya menuju Gedung Negera Grahadi.

              Ketua FSPMI Jatim, Jazuli mengatakan bahwa pihaknya membawa beberapa tuntutan dalam
              demo  tersebut.  Dalam  tuntutan  tersebut,  pihaknya  meminta  kepada  Hakim  Pengadilan
              Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar memeriksa dan memutus perkara
              perselisihan hubungan industrial tidak menggunakan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja karena
              telah diputus MK inkonstitusional bersyarat dan ditangguhkan pelaksanaannya.

              Buruh  juga  menagih  komitmen  atau  kesepakatan  Gubernur  Jawa  Timur  dengan  Perwakilan
              pimpinan  aliansi  Gerakan  Serikat  Pekerja  (GASPER)  Jawa  Timur  pada  saat  aksi  buruh  pada
              tanggal 30 November 2021 yakni meminta kepada Gubernur Jawa Timur merevisi Keputusan
              Gubernur No. 188/783/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur tahun
              2022 dan lakukan pembahasan ulang UMP tanpa menggunakan UU No. 11/2020 tentang Cipta
              Kerja jo PP No. 36/2021 tentang Pengupahan.

              "Meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk merevisi Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
              188/803/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022.
              Tetapkan UMK di Jawa Timur tahun 2022 tanpa menggunakan formulasi PP No. 36/2021 tentang
              Pengupahan utuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur," ujarnya.

              Buruh juga meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk segera menetapkan Upah Minimum
              Sektoral (UMSK) di Jawa Timur tahun 2022 sebagaimana usulan Bupati atau Walikota dan hasil
              rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh.

              "Gubernur Jawa Timur agar memerintahkan kepada Bupati atau wali kota di Jawa Timur dalam
              hal ini Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Kota untuk tidak menggunakan UU No. 11/2020 tentang
              Cipta Kerja beserta aturan turunannya dalam hal menangani kasus Ketenagakerjaan termasuk
              juga dalam hal pembuatan Perjanjian Kerja (PK), Peraturan perusahaan (PP) dan/atau Perjanjian
              Kerja Bersama (PKB)," ujarnya soal tuntutan Demo buruh tersebut. (*).
































                                                           346
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352