Page 380 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 380
Judul Sampaikan Aspirasi lewat Surat
Nama Media riaupos.jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://riaupos.jawapos.com/riau/08/12/2021/263428/sampaikan-
aspirasi-lewat-surat.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-08 11:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Jonli (Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Riau) Para buruh yang tergabung
dalam KSBSI dan K-SPSI sepakat untuk tidak turun ke jalan melakukan unjuk rasa atau demo
dalam menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan UMP dan UMK. Mereka cukup menyampaikan
aspirasi itu melalui Pak Gubernur untuk disampaikan ke pemerintah pusat
neutral - Jonli (Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Riau) Mereka meminta agar
pemerintah pusat mengubah penetapan UMP/UMK itu ke formula awal yakni PP 78 Tahun 2015.
Karena UMP/UMK ini akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2022. Namun karena ini aspirasi, Pak
Gubernur tentu menampungnya sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah
neutral - Jonli (Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Riau) Atas sikap teman-teman serikat
buruh yang menyampaikan aspirasi ini, Pak Gubernur Riau menyampaikan rasa terima kasih.
Pak Gubernur menyambut baik itikad baik kaum buruh untuk tidak turun ke jalan melakukan aksi
demo. Saya harap serikat buruh lainnya juga bisa bersikap sama
Ringkasan
Serikat buruh atau pekerja di Provinsi Riau sepakat tidak akan melakukan aksi demonstrasi untuk
menyampaikan aspirasinya terkait permintaan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), dan
kabupaten/kota (UMK). Para serikat buruh tersebut menyepakati untuk menyampaikan
aspirasinya melalui surat yang langsung disampaikan kepada Gubernur Riau, Drs H Syamsuar.
SAMPAIKAN ASPIRASI LEWAT SURAT
PEKANBARU - Serikat buruh atau pekerja di Provinsi Riau sepakat tidak akan melakukan aksi
demonstrasi untuk menyampaikan aspirasinya terkait permintaan kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP), dan kabupaten/kota (UMK). Para serikat buruh tersebut menyepakati untuk
379

