Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 40

Judul               Buruh Kesel Janji Manis Anies Soal UMP
                Nama Media          Lampu Hijau
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Uli
                Tanggal             2021-12-09 05:55:00
                Ukuran              123x74mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 7.380.000

                News Value          Rp 22.140.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Sejumlah perwakilan dari ratusan buruh merasa kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies
              Baswedan yang tidak hadir dalam audiensi untuk menyampaikan tuntutan terkait upah minimun
              provinsi (UMP) DKI 2022. Pasalnya, perwakilan buruh yang berjumlah kurang lebih sebanyak 10
              orang tersebut hanya diterima untuk menyampaikan aspirasinya oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja,
              Transmigrasi, dan Energi (Disnaker) Andri Yansyah.



              BURUH KESEL JANJI MANIS ANIES SOAL UMP

              Sejumlah perwakilan dari ratusan buruh merasa kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies
              Baswedan yang tidak hadir dalam audiensi untuk menyampaikan tuntutan terkait upah minimun
              provinsi (UMP) DKI 2022. Pasalnya, perwakilan buruh yang berjumlah kurang lebih sebanyak 10
              orang tersebut hanya diterima untuk menyampaikan aspirasinya oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja,
              Transmigrasi, dan Energi (Disnaker) Andri Yansyah.

              "Jadi,  ya,  kami  kecewa  karena  kami  tadi  berharap  ketemu  Gubernur,  tapi  ditemui  oleh  Pak
              Kadisnaker dan dari Kesbangpol, kemudian ditambah perwakilan dari TGUPP," ucap Ketua DPD
              KSPSI DKI Jakarta William Yani Wea di Balai Kota DKI, Rabu (8/12/2021).

              Mereka kecewa karena  Anies hingga saat ini tidak 'memberikan kejelasan terkait surat yang
              dilayangkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait revisi angka kenaikan
              UMP DKI 2022, "Kami kecewa karena apa, karena kami tadinya berharap mendapatkan jadwal
              deadline kapan revisi dari surat mengenai kenaikan UMP," terangnya.

              'Menurut William, apa yang telah dijanjikan Anies ketika menemui buruh pada 29 November
              kemarin, merupakan janji palsu yang digunakan hanya untuk membuat para buruh senang pada
              saat itu. "Hanya untuk menyenangkan saja. Jadi, harusnya kan waktu ami datang sore ini kan
              ada  jawaban  dari  perwakilan  beliau,  misalnya  sudah  ada  kepastian  oke  surat  itu  akan  kami
              keluarkan pada tanggal 15 Desember," tandas William dengan nada kesal. (ULI)





                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45