Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 50

Judul               Kenaikan UMK Dipengaruhi Pandemi
                Nama Media          Radar Semarang
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg9
                Jurnalis            GIT
                Tanggal             2021-12-09 05:34:00
                Ukuran              228x86mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 15.504.000

                News Value          Rp 77.520.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  Wonosobo  tahun  2022  ditetapkan  Rp  1.931.285.  Naik  Rp
              11.285 dibanding dengan UMK tahun lalu. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten
              Wonosobo  menggelar  sosialisasi  kepada  para  pekerja,  Rabu  (8/12).  Dalam  sosialisasi  yang
              digelar  di  aula  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  tersebut,  perwakilan  Apindo,  Andreas
              menerangkan  kenaikan  UMK  2022  masih  dipengaruhi  suasana  pandemi  Covid-19.  Andreas
              mendorong  semua  elemen,  mulai  dari  pekerja,  pengusaha,  pemerintah  dan  akademisi  serta
              unsur Badan pusat Statistik (BPS) dapat melaksanakan struktur upah dan skala upah.



              KENAIKAN UMK DIPENGARUHI PANDEMI

              Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  Wonosobo  tahun  2022  ditetapkan  Rp  1.931.285.  Naik  Rp
              11.285 dibanding dengan UMK tahun lalu. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten
              Wonosobo menggelar sosialisasi kepada para pekerja, Rabu (8/12).

              Dalam sosialisasi yang digelar di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, perwakilan
              Apindo, Andreas menerangkan kenaikan UMK 2022 masih dipengaruhi suasana pandemi Covid-
              19.  Andreas  mendorong  semua  elemen,  mulai  dari  pekerja,  pengusaha,  pemerintah  dan
              akademisi serta unsur Badan pusat Statistik (BPS) dapat melaksanakan struktur upah dan skala
              upah. Andreas yang juga anggota Dewan Pengupahan Wonosobo itu mengatakan harus ada
              perbedaan antara buruh yang bekerja kurang dari 1 tahun dengan yang bekerja lebih dari 1
              tahun. Sehingga perusahaan dapat melaksanakan kewajibannya sesuai arahan Gubernur Jawa
              Tengah.

              Andreas juga menekankan perlunya komunikasi secara terbuka antar elemen agar tidak ada
              yang ditutup-tutupi Mengingat perkembangan sosial media kini telah menjangkau seluruh lapisan
              masyarakat. Sementara, Aji Prajoko dari BPR BKK Wonosobo mengaku bisa menerima besaran
              UMK 2022. Setidaknya ada kemajuan kenaikan meski belum terlalu signifikan. Diakui Aji, UMK
              dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Wonosobo semakin maju, (git/lis)

              caption: SOSIALISASI: Sejumlah pekerja saat mengikuti acara sosiafisasi yang diselengggarakan
              pihak Apindo di Kantor Disnakertrans.

                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55