Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 59

Said menjelaskan, eskalasi aksi akan meningkat jika pemerintah tidak menjalankan keputusan
              Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor u Tahun 2020
              tentang Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat.

              Omnibus  lawUU  11/2020  Cipta  Kerja  dinyatakan  bertentangan  dengan  UUD  1945  dan  tidak
              mempunyai  kekuatan  hukum  mengikat.  MK  pun  memerintahkan  DPR  dan  pemerintah
              memperbaiki UU Cipta Kerja dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

              "Gerakan mogok nasional menjadi pilihan bilamana dalam proses menuju paling lama dua tahun
              dari awal pembentukan UU Cipta Kerja yang baru ini tetap mengabaikan partisipasi publik," kata
              Said.

              Menurutnya, aksi mogok dua juta buruh dari 60 federasi serikat pekerja nasional tersebut akan
              berdampak pada setidaknya 100 pabrik. Buruh juga menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies
              Bas-wedan untuk segera mencabut Surat Keterangan (SK) Gubernur tentang Penetapan UMP
              DKI Jakarta Tahun 2022.
              Berdasarkan formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI
              Jakarta tahun 2022 hanya sebesar RP37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp4-453 -935 per bulan.

              Adapun puluhan ribu buruh dari Jabodetabek berkumpul melakukan aksi unjuk rasa gabungan
              untuk menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, buruh meminta seluruh gubernur di Indonesia
              merevisi  Surat  Keputusan  (SK)  Gubernur  tentang  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  karena
              bertentangan  dengan  Keputusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  7  yang  menangguhkan
              tindakan/kebijakan strategis yang berdampak luas, termasuk upah.

              Kedua, buruh menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
              tentang  Pengupahan.  Ketiga,  buruh  menuntut  pemerintah  dapat  menjalankan  keputusan
              Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat.
              Terobos barikade

              Sementara  itu,  ribuan  buruh  dari  berbagai  elemen  seperti  KSPI,  FSPMI,  KSPSI  dan  KPBI,
              berusaha menerobos barikade kawat berduri yang disiapkan aparat keamanan di Jalan Merdeka
              Barat, Jakarta Pusat.

              Berdasarkan pantauan, massa yang telah berkumpul di depan Gedung Sapta Pesona sempat
              menggoyangkan  kawat  berduri  yang  menutup  Jalan  Merdeka  Barat,  menuju  Mahkamah
              Konstitusi. "Buka..buka..buka," teriak buruh.

              Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi turut mengamankan
              aksi dan berupaya mendinginkan massa yang memaksa menerobos barikade.
              "Tolong koordinator lapangan untuk mengatur para peserta aksi. Aksi boleh panas tapi kepala
              harus tetap dingin," kata salah satu anggota kepolisian dari Mobil Pengurai Massa (Raisa). (B-
              43/ant)"












                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64