Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2019
P. 22

Title          KSPI INGATKAN ANCAMAN PHK DI 2019, SEKTOR APA SAJA?
               Media Name  kumparan.com
               Pub. Date      03 Januari 2019
                              https://kumparan.com/@kabarbisnis/kspi-ingatkan-ancaman-
               Page/URL
                              phk-di-2019-se ktor-apa-saja-1546501802001513926
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative




               Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menyebutkan  bahwa  telah  terjadi  empat
               gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran sejak 2015.

               Ketua Umum KSPI Said Iqbal mengatakan, gelombang pertama terjadi pada 2015 dimana
               ada  50.000  pekerja  di  sektor  garmen,  tekstil,  makanan  dan  minuman  yang  mengalami
               pemutusan hubungan kerja. Hal ini menurutnya tidak terpublikasi secara luas.

               "Misal PT Jabal Garmindo di Tangerang PHK hampir 5.000-an orang. Itu tidak diekspose.
               Bagaimana mungkin ada PHK besar-besaran itu kemudian tidak dicatat sebagai penyediaan
               lapangan kerja yang tidak sesuai harapan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu
               (26/12/2018).

               Gelombang PHK kedua, sambung Iqbal, terjadi pada periode Januari hingga April 2016 yang
               menimpa  industri  elektronik,  automotif,  keramik  dan  komponennya.  Hal  ini  terjadi  akibat
               harga gas yang tidak kompetitif.

               "Catatan kami ratusan ribu. Ini di 2016 yaitu Januari hingga April, 100.000 buruh ter-PHK di
               industri automotif, elektronik dan komponen. Antara lain Panasonic di Bekasi, Bogor, dan
               Pasuruan. Tiga perusahaan panasonic tutup. Dan itu ribuan karyawan ter-PHK. Kemudian PT
               Toshiba.  Di  Bekasi  ditutup.  Kemudian  pengurangan  karyawan  besar-besaran  di  Yamaha
               Motor, Astra Honda Motor, itu pun terjadi PHK besar-besaran. Dan pabrik mobil Ford itupun
               melakukan penutupan perusahaan," terangnya.

               Kemudian, gelombang PHK ketiga terjadi pada periode 2016 hingga 2017 di industri ritel,
               industri  keramik,  industri  pertambangan  dan  industri  farmasi  kesehatan.  Salah  satu  yang
               paling  terlihat  adalah  PHK  yang  dilakukan  oleh  industri  ritel  Seven  Eleven  karena
               kebangkrutan perusahaan tersebut.

               Selanjutnya, gelombang PHK keempat terjadi pada tahun ini dimana Krakatau Steel di Cilegon
               melakukan PHK terhadap karyawan kontraknya. Hal ini juga akibat masuknya pabrik baja dari
               China yang memukul industri baja dalam negeri.

               "Gelombang selanjutnya tidak menutup kemungkinan di 2019 akan berlanjut. Terutama di
               industri baja, semen, industri pertambangan, elektronik dan komponennya, otomotif roda dua
               yang turun target penjualannya, dan yang terpukul adalah industri labour intensive seperti
               garmen, ritel, dan sepatu. Jadi pemerintah ini jangan main-main, ini ancaman buat kita,"
               tandasnya.









                                                       Page 21 of 26.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26