Page 175 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 175

Beruntung sang majikan AIO melunak dan mengakui kejadian yang sebenarnya.

              Majikan AIO, seorang pria yang disebut-sebut berprofesi sebagai tentara itu akhirnya bersedia
              membuat surat pernyataan akan segera melunasi sisa gaji TKI tersebut.

              Tim  petugas  segera  menghubungi  perwakilan  BNI  di  Arab  Saudi  agar  segera  menerbitkan
              rekening pribadi atas nama AIO.

              Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono mengatakan tingkat pendidikan dan keluguan
              PMI, khususnya yang bekerja di sektor domestik, kerap dimanfaatkan oleh pengguna jasa yang
              tidak bertanggung jawab.

              "Dalam menangani perkara sengketa gaji, posisi KJRI Jeddah jadi lemah kalau PMI (Pekerja
              Migran  Indonesia)  telah  menandatangani  atau  membubuhkan  sidik  jari  pada  lembar
              pembayaran. Syukur kalau majikan jujur dan mau mengakui. Jika tidak, kan PMI jadi kehilangan
              haknya.  Bicara  hukum,  bicara  bukti,"  ujar  Konjen  Eko  Hartono  yang  memimpin  langsung
              pelaksanaan Yandu di kota yang berjarak sekitar 700 KM dari KJRI Jeddah tersebut, sebagaimana
              dikutip dari situs resmi KJRI Jeddah.

              Dalam kesempatan tersebut, Tim Yandu juga berhasil mengupayakan kenaikan upah bagi 13
              PMI yang telah bekerja bertahun-tahun sebagai ART dan masih digaji di bawah standar.

              Kenaikan nilai upah tersebut berhasil diperjuangkan setelah negosiasi alot dengan para majikan.
              Kesepakatan  tersebut  kemudian  dikuatkan  dalam  Perjanjian  Kerja  (PK)  dalam  dua  bahasa
              (Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab) yang ditandatangai oleh majikan dan ART-nya. Gaji standar
              untuk ART di Arab Saudi berkisar SR1.500.

              Dari sekian permasalahan seputar PMI selama Yandu di Khamis Musheit umumnya adalah belum
              pernah pulang ke Tanah Air Indonesia meski telah bertahun-tahun bekerja. Sebagian karena
              dipersulit majikan, sebagian lagi karena keengganan PMI sendiri untuk mengambil cuti dengan
              berbagai alasan.

              Di  sela kegiatan  Yandu tersebut,  tim  juga  menyalurkan  bantuan  COVID-19  berupa  15 paket
              sembako kepada PMI yang kehilangan pekerjaan, tidak digaji atau pengurangan gaji karena
              dirumahkan setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

              Dalam Yandu selama dua hari tersebut, KJRI Jeddah melayani 144 lapor diri, penerbitan 1 Surat
              Keterangan Lahir (SKL), 1 Akta Lahir (AK), 113 paspor, 2 SPL, 1 perpanjangan paspor satu tahun,
              74 Perjanjian Kerja (PK), 41 rekom, penanganan satu kasus gaji.

























                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180