Page 177 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 177

BARU 359.703 PERUSAHAAN DI SELURUH INDONESIA YANG RAJIN SERAHKAN
              WLKP
              Direktur Binareksa Kementerian Ketenagakerjaan Yuli Adiratna mengungkapkan, masih banyak
              perusahaan-perusahaan di Tanah Air yang belum melaporkan urusan ketenagakerjaan mereka.
              Hal itu jadi sorotan.

              Dia pun mencontohkan, seperti misalnya di wilayah Jawa Barat, di mana baru sekitar 13 ribu
              perusahaan  saja  yang  rajinmemenuhi  ketentuan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  Perusahaan
              (WLKP) kepada Dinas Ketenagakerjaan setempat.

              "Padahal,  jika  dilihat  dari  sisi  jumlah  perusahaan  di  Jawa  Barat,  data  sensus  ekonomi  2016
              menunjukkan bahwa terdapat 4.599.247 perusahaan," kata Yuli dalam telekonferensi, Selasa 31
              Agustus 2021.

              Bahkan secara nasional, Yuli mengatakan bahwa sampai saat ini laporan ketenagakerjaan yang
              masuk  baru  mencapai  sekitar  359.703  perusahaan.  Sedangkan  secara  nasional,  jumlah
              perusahaan itu kurang lebih ada 26 juta perusahaan baik yang kecil, menengah, ataupun besar.

              "Yang perusahaan besar berapa (yang sudah lapor ketenagakerjaan)? Kurang lebih hanya 359
              ribuan perusahaan secara nasional," ujarnya.

              Yuli mengakui bahwa masalah ini menjadi tantangan bagi Kemenaker, agar bagaimana mereka
              bisa  memudahkan  perusahaan-perusahaan  untuk  melaporkan  aspek  ketenagakerjaannnya.
              sekaligus merasakan manfaat dari pelaporan tersebut.

              Dia berharap, para perusahaan tersebut nantinya akan memiliki inisiatif dan dorongan, untuk
              melaporkan urusan ketenagakerjaan mereka kepada Dinas atau Kementerian Ketenagakerjaan
              secara sukarela.
              "Jangan karena terpaksa, karena kalau tidak lapor dihukum. Kita harus mengubah pola pikir dan
              Pemerintah harus mengubah gayanya, jangan memaksa," kata Yuli.

              "Ini tantangan bagi kami pemerintah pusat dan daerah, termasuk tantangan bagi pengawas
              ketenagakerjaan, agar jangan sampai ada stigma bahwa siapapun perusahaan yang melapor
              masalah ketenagakerjaan, maka akan didatangi Dinas Ketenagakerjaan dan akan jadi susah,"
              ujarnya.



























                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182