Page 181 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 181

Dalam diskusi virtual Ngobrol @Tempo dengan tema "Dari PHK Kembali Kerja, Program Jaminan
              Kerja  (JKP)  Bisa  Apa?"  pada  Rabu,  14  Juli  2021,  Direktur  Pelayanan  Badan  Penyelenggara
              Jamsostek, Roswita Nilakurnia menjelaskan apa itu program jaminan kehilangan pekerjaan dan
              bagaimana untuk menjadi peserta. "Program ini bertujuan mempertahankan derajat kehidupan
              yang layak bagi yang mengalami PHK dan prinsip yang dilakukan adalah asuransi sosial," kata
              Roswita.

              Peserta  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  akan  mendapatkan  bantuan  uang  tunai,
              informasi  lowongan  kerja,  dan  bantuan  pelatihan  kerja.  Sebelum  menjadi  peserta  program
              Jaminan kehilangan Pekerjaan, Roswita menjelaskan, ada dua pihak yang harus bersepakat,
              yakni perusahaan dan peserta atau karyawannya.

              Musababnya,  dalam  salah  satu  persyaratan  program  tersebut  adalah  peserta  bekerja  dalam
              usaha skala menengah dan besar yang sudah mengikuti empat program BP Jamsostek lainnya,
              yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
              Ketentuan lainnya adalah peserta belum berusia 54 tahun, dan terdaftar sebagai penerima upah
              pada Badan Usaha Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN BPJS Kesehatan. Bagi pekerja
              usaha skala kecil dan mikro, minimal telah mengikuti tiga program BP Jamsostek, yakni Jaminan
              Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua.

              Apabila sudah memenuhi persyaratan tadi, peserta dapat mendaftar melalui Sistem Informasi
              Ketenagakerjaan  atau  Sisnaker.  "Sistem  ini  memudahkan  pembayaran  manfaat  nanti,"  kata
              Roswita. Mengutip laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, manfaat uang tunai yang dapat diterima
              peserta Jaminan Kehilangan Pekerjaan selama enam bulan setelah pekerja terkena PHK dan
              diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              Manfaat uang tunai diberikan sebesar (45 persen x upah x 3 bulan) + ( 25 persen x upah x 3
              bulan). Besaran upah di sini adalah angka upah terakhir yang dilaporkan dengan batas atas Rp
              5 juta. Adapun peserta program Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang tidak dapat menikmati tiga
              manfaat tadi adalah mereka yang mengundurkan diri dari pekerjaan, tidak bisa bekerja sama
              sekali, pensiun, meninggal, dan pekerja yang habis kontrak.




































                                                           180
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186