Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2021
P. 29
BLK KOMUNITAS NU MULAI BEROPERASI
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Nahdlatul Ulama (NU) di Kompleks NU Center, Dusun Palir,
Desa Podorejo, Kecamatan Ngalian, Kota Semarang, kemarin mulai beroperasi. Peresmian
gedung bantuan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fau-ziyah itu ditandai dengan pembukaan
Pelatihan Multimedia Angkatan pertama bagi 16 kader NU di Kota Semarang. Upacara peresmian
ditandai dengan pembacaan doa oleh Wakil Rais Syuriyah KH Shodiq Sumardi dan peninjauan
peralatan pelatihan.
Ketua PCNU Kota Semarang selaku Kepala BLK Komunitas Drs Anashom MHum mengatakan,
kemampuan memanfaatkan teknologi digital menjadi kebutuhan yang vital saat ini, dan di masa
mendatang. Warga Nahdlatul Ulama (NU) dituntut untuk menguasai kemampuan tersebut.
"Karena itu BLK Komunitas PCNU Kota Semarang merasa berkewajiban mempersiapkan kader
NU yang siap menjawab tantangan zaman," kata Anasom saat membuka pelatihan tersebut.
Wakil Ketua PCNU Agus Fathuddin Yusuf menambahkan, Multimedia saat ini menjadi kebutuhan
hidup. "Kede-pan kemampuan IT ini terus menjadi kebutuhan hidup, masyarakat NU harus
beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini," katanya.
Tahap pertama 16 kader muda NU terpilih menjadi peserta disesuaikan dengan jumlah peralatan
yang tersedia. "Insya Allah sarana dan prasarana pelatihan akan terus kita tambah dan dibenahi
agar pesertanya bisa semakin banya," kata Agus.
Bersyukur
Ketua PCNU Anasom merasa bersyukur karena telah memiliki BLK dan instruktur yang terlatih
sesuai standar Kemenakertrans RI untuk mengembangkan psotensi kader NU Kota Semarang.
"Alhamdulillah kita ada kerja sama dengan Kemenakertrans Ida Fauziyah untuk bidang
multimedia,dan alhamdulillah ini akan kita maksimalkan untuk kegiatan anak-anak muda NU,
santri, remaj a masjid, IPNU, IPPNU, dan pelajar NU "jelasnya.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini
mengatakan, peluang kerja bagi orang yang memiliki kemampuan multimedia semakin besar.
Namun demikian juga harus siap bersaing. "Nanti bisa kita kerja samakan dengan perusahaan-
perusahaan atau instansi untuk menampung para lulusan BLK ini," tuturnya.
Selain itu, menurut Anasom PCNU akan membantu mempersiapkan penyaluran tenaga kerja di
internal NU Kota Semarang.
"Kalau untuk LP Ma'arif, pesantren atau lembaga-lem-baga NU, kita bisa berikan instruksi atau
imbauan-imbauan untuk menyerap tenaga kerja lulusan BLK ini," lanjutnya.
Salah satu peserta, Risda Roikotul Adhani Zuhro (18), dari Padaan, Podorejo, Ngaliyan merasa
senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan agar bisa mendapatkan keterampilan
penujang di era modem ini. "Baru kali ini belajar multimedia," kata gadis alumnus Pesantren
Gontor itu. Dengan keterampilan tersebut nantinya ia bisa memanfaatkan media sosial untuk
kepentingan bisnis. (B 13-33)
28