Page 193 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 193
Bambang Haryadi berharap tak ada lagi pihak-pihak internal Pertamina yang mengumbar isu
sensitif.
"Dan saya berharap ke depan, tidak ada pihak-pihak di internal Pertamina yang gemar
mengumbar isu sensitif agar tidak mengganggu kinerja Pertamina itu sendiri, dan selayaknya
dapat dikomunikasikan secara internal tanpa membuat keresahan yang dapat merugikan
korporasi dan berdampak kepada masyarakat luas," kata Bambang Haryadi kepada wartawan,
Rabu (29/12/2021).
Bambang Haryadi mengapresiasi kesepakatan antara direksi Pertamina dan serikat pekerja yang
berakhir tanpa ribut-ribut. Dia berharap komunikasi berujung penyelesaian tanpa gaduh ini terus
dikedepankan.
"Kami mengapresiasi atas kesepakatan yang dicapai antara Pertamina dan serikat pekerjanya
yang berakhir dengan baik tanpa gaduh," kata politikus Partai Gerindra itu.
"Apa yang dilakukan oleh Pertamina di bawah komando dirutnya, sudah sangat tepat.
Komunikasi secara tripartit dengan melibatkan Kemenaker menghasilkan kesepakatan yang
dapat diterima kedua belah pihak," ujar Bambang Haryadi.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah memediasi direksi PT
Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Ada tiga poin
kesepakatan perjanjian bersama, salah satunya adalah kenaikan gaji pada April 2022. Direksi
Pertamina akan melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap
memperhatikan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP),
"Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
Pertamina tahun depan bulan April," ucap Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro
Putri dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/12/2021).
192

