Page 206 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 206

Penyebaran  informasi  secara  luas  melalui  media  cetak  dan  online  serta  dukungan  Dinas
              Ketenagakerjaan Provinsi di seluruh Indonesia turut membantu peningkatan kepatuhan pelaku
              usaha terkait WLKP.

              WLKP Online merupakan satu bagian dari ekosistem digitalisasi layanan yang tergabung di dalam
              portal Sistim Informasi Ketenagakerjaan (SISNAKER), ini juga sejalan dengan digitalisasi dan
              inovasi pelayanan publik yang bertransformasi dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
              Pelaporan  secara  online  ini  juga  merupakan  bagian  dari  semangat  Reformasi  Pengawasan
              Ketenagakerjaan.

              Haiyani  Rumondang  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  mengatakan  selain  WLKP  Online  yang  telah
              terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Kementerian Investasi
              pada saat penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB), hal ini juga diterapkan di beberapa proses
              penerbitan  NIB  yang  memiliki  persyaratan  perizinan  berbasis  resiko  dengan  Klasifikasi  Baku
              Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tertentu sesuai dengan Permenaker Nomor 06 Tahun 2021.

              Untuk  mempermudah  pelaksanaan  tersebut  dilakukan  pula  pengintegrasian  antar  sistem
              sehingga mempercepat proses penerbitan NIB. Salah satu contoh penerbitan izin terintegrasi
              dengan  OSS  yaitu  pengajuan  perizinan  PJK3  di  aplikasi  Sistem  Pelayanan  Keselamatan  &
              Kesehatan Kerja atau TEMAN K3.

              Pemanfaatan data WLKP ini membantu para pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan
              di bidang ketenagakerjaan sesuai kriteria dan kondisi di masing-masing daerah/wilayah. Data
              WLKP juga digunakan sebagai analisa potensi kebutuhan kesempatan kerja serta peluang usaha
              berdasarkan jenis usia dan pendidikan. Manfaat sistem WLKP Online juga dirasakan oleh para
              pekerja yang tercatat dalam sistem.

              "Dengan pelaporan WLKP secara teratur bisa mengetahui apakah pekerja sudah atau belum
              dilindungi dengan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Program Jaminan Kesehatannya,"
              ujar Haiyani Rumondang dalam keterangan resminya, Rabu (29/12).

              Dirjen Binwasnaker dan K3 juga mengajak kepada para Pengawas Ketenagakerjaan baik yang
              ada  di  Kementerian  Ketenagakerjaan,  maupun  di  seluruh  wilayah  Indonesia  serta  para
              stakeholder untuk tetap konsisten dalam menerapkan K3 dan bersinergi serta kolaborasi dalam
              penciptaan budaya K3 dan Pengawasan yang responsif-berkeadilan.

              Pelaporan WLKP Online diatur melalui peraturan turunan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1981
              tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dan diturunkan dengan Permenaker Nomor
              4 Tahun 2019 tentang perubahan atas Permenaker Nomor 18 Tahun 2017 tentang Tata Cara
              Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan Dalam Jaringan.





















                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211