Page 369 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 369

Ringkasan

              Kalangan buruh dan pengusaha kerap 'gontok-gontokan' dalam berbagai kepentingan. Mulai dari
              perbedaan  pandangan  soal  Omnibus  Law  hingga  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)
              maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK). Namun, pada Senin (6/12/2021) sore, kedua
              kubu  bertemu  di  Jakarta.  Pimpinan  dua  asosiasi  buruh,  yaitu  Presiden  Konfederasi  Serikat
              Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
              Indonesia (KSPI) Said Iqbal melakukan dialog dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
              Indonesia Arsjad Rasjid.



              2 BOS BURUH & KETUM KADIN 'NGOPI-NGOPI', BAHAS POLEMIK UPAH?

              Kalangan buruh dan pengusaha kerap 'gontok-gontokan' dalam berbagai kepentingan. Mulai dari
              perbedaan  pandangan  soal  Omnibus  Law  hingga  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)
              maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).

              Namun, pada Senin (6/12/2021) sore, kedua kubu bertemu di Jakarta. Pimpinan dua asosiasi
              buruh, yaitu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena
              Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melakukan dialog
              dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

              Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat untuk membentuk kelompok kerja (pokja) untuk
              mendiskusikan isu-isu kesejahteraan buruh lebih mendalam.

              "Minggu depan kita akan bentuk tim asistensi yang nantinya akan membentuk pokja. Jadi, ini
              bukan hanya mendiskusikan soal upah, tapi lebih luas lagi," ungkap Andi Gani.

              Pokja itu akan membahas tentang kesempatan vokasi bagi pekerja, informasi lapangan kerja,
              upgrading skill, dan lainnya.

              "Misalnya, tadi Pak Arsjad (Ketua Umum Kadin) bilang banyak lapangan kerja di Hungaria, ada
              vokasi yang dibutuhkan di sana. Jadi lebih luas lagi, membuka lapangan kerja di luar negara-
              negara yang selama ini jadi target pekerja," ujarnya.

              Harapannya pertemuan ini membuat hubungan pekerja dan pengusaha yang selama ini kerap
              dikenal tidak akur justru menjadi harmonis. Diskusi itu juga bukan hanya soal upah tapi juga
              masalah investasi, pertumbuhan ekonomi, hingga peningkatan skill pekerja.

              "Ini membuktikan, buruh tidak hanya mengandalkan aksi jalanan, tapi juga menjalin hubungan
              serta dialog agar tercipta solusi," katanya.

              Meski demikian, buruh tetap akan terus mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait
              Omnibus Law di jalanan, yakni rencana aksi ribuan buruh pada Rabu (8/12/2021) di MK. Aksi itu
              terkait putusan MK terhadap UU Cipta Kerja yang dinilai multitafsir. Hari ini pun buruh di Batam
              dan Tangerang buruh bergerak secara besar-besaran.

              "Kami  akan  meminta penjelasan  amar  4  dan  7 penjelasannya  seperti  apa  penjelasan secara
              hukum. Bagi kami, ketika inskontitusional bersyarat, semuanya ditangguhkan. Seperti amar 7
              putusan MK, artinya PP Nomor 36 soal pengupahan juga tidak boleh diberlakukan, kembali ke
              peraturan lama," tuturnya.

              Said Iqbal melihat pertemuan antara buruh dan pengusaha menjadi titik baru dialog sosial antara
              keduanya. Apalagi banyak stigma bahwa baik buruh dan pengusaha tidak memiliki hubungan
              akur.

                                                           368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374