Page 371 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 371
Judul Pekerja Tagih BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Netizen: Saldonya Masih Nol
Nama Media okezone.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/12/07/320/2513133/pekerja-
tagih-blt-subsidi-gaji-rp1-juta-netizen-saldonya-masih-nol?page=1
Jurnalis Erlinda Septiawati
Tanggal 2021-12-07 11:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pekerja menagih pencairan BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) Rp1 juta. Banyak
ragam komentar mengenai pencairan BLT subsidi gaji. Menurut data Kemnaker, hingga saat ini
penyaluran BLT subsidi gaji Rp1 juta sudah dialokasikan kepada 7.193.115 pekerja/buruh.
Namun, jumlah ini masih belum sesuai target yang ditetapkan yakni mencapai 8,7 juta penerima.
PEKERJA TAGIH BLT SUBSIDI GAJI RP1 JUTA, NETIZEN: SALDONYA MASIH NOL
JAKARTA - Pekerja menagih pencairan BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) Rp1
juta. Banyak ragam komentar mengenai pencairan BLT subsidi gaji. Menurut data Kemnaker,
hingga saat ini penyaluran BLT subsidi gaji Rp1 juta sudah dialokasikan kepada 7.193.115
pekerja/buruh.
Namun, jumlah ini masih belum sesuai target yang ditetapkan yakni mencapai 8,7 juta penerima.
Para pekerja yang belum mendapatkan BLT subsidi gaji menanti pencairan BLT subsidi gaji
masuk rekening. Hal ini disampaikan para pekerja di kolom komentar akun Instagram
@Kemnaker.
Berikut komentar para pekerja menanti BLT subsidi gaji seperti dikutip Okezone, Jakarta, Selasa
(7/12/2021).
Akun @xi Akun @fit Sekadar informasi, berdasarkan data terbaru BLT subsidi gaji diperluas dan
telah mencapai 7.193.115 pekerja/buruh.
"7.193.115 pekerja/buruh sudah rasakan manfaat Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU). Rekanaker
salah satunya? Yang sudah dapat Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU), share di kolom komentar
dong. Uangnya dipergunakan untuk apa?" kata akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan.
Rincian data tiap tahap yakni, pada Tahap 1 dibagikan kepada 947.436 pekerja/buruh, Tahap 2
kepada 1.145.598 pekerja/buruh, Tahap 3 kepada 1.301.108, Tahap 4 kepada 1.516.389
pekerja/buruh, Tahap 5 kepada 1.771.407 pekerja/buruh dan Tahap 6 kepada 14.100
370

