Page 376 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 376
151 PESERTA DI BABEL IKUTI TES SELEKSI MAGANG KE JEPANG
Sebanyak 151 peserta putra-putri asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti tes seleksi
pemagangan ke luar negeri di Jepang, bertempat di GOR Sahabudin Pemprov Babel, Selasa
(7/12/2021).
Ketika membuka pembukaan tes dan seleksi itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah,
mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman kepada kaum muda di Babel melalui
pemagangan di luar negeri ini. Apalagi Jepang suatu negara yang memiliki perhatian yang tinggi
dalam pengembangan sumberdaya manusia (SDM).
"Ini adalah 21 tahun Babel ini yang pertama kali dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
yang memberikan perhatian tinggu kepada kaum muda memberikan kesempatan dan dibuka
ruang kepada kaum muda melalui pemagangan ke negeri Sakura Jepang," kata Abdul Fatah.
Abdul Fatah berharap, seluruh peserta itu semuanya berhasil menuju ke Kementerian Tenaga
Kerja (Kemenaker) RI untuk menjadi peserta tetap untuk magang di luar negeri.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Babel, Elfiyena, menjelaskan, dari 151 peserta
itu nantinya akan mengikuti berbagai rangkaian tes, di antaranya tes matematika, tes
kesamaptaan dan kemudian pemeriksaan tubuh setelah itu sesi wawancara.
Dia mengatakan, yang diambil dari jumlah peserta itu seberapa yang lulus.
"Kita mau sebanyak-banyaknya yang lulus, di bidang keteknikan (kegiatan pemagangan). Nanti
mereka ini di training center (TC) dua bulan di sini, kemudian medical check up, setelah itu
dikirim Kemenaker dan di TC lagi selama dua bulan," jelas Elfiyena.
Dia melanjutkan, peserta yang lulus dari seleksi di Babel akan mengikuti training center di
Kemenaker yang digabungkan dengan provinsi lain untuk diberangkatkan. Sementara tugas
Disnaker Babel hanya menghantarkan hingga ke kementerian.
"Para peserta magang selama 3 tahun di Jepang, dengan penghasilan kurang lebih hampir Rp15
juta perbulan, kalo dia hemat dia bisa nabung, itu di luar lembur, kalo lembur lain lagi, terus
setelah itu dia dikasih asuransi Rp40 juta, terus nanti pulang dikasih modal oleh Kemenaker Rp75
juta untuk modal usaha," pungkasnya.
375

