Page 388 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 388

Imron  Rosyadi  dan  Kabid  Hubungan  Industrial,  Devi  Rizaldi  kepada  CAKAPLAH.com,  Selasa
              (7/12/2021).
              Jonli mengatakan, aspirasinya yang disampaikan serikat buruh ke gubernur, mereka meminta
              pemerintah  pusat  dalam  penetapan  UMP/UMK  2022  harus  mengacu  kepada  Peraturan
              Pemerintan (PP) Nomor 78 Tahun 2015, bukan berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021, seperti
              yang ditetapkan oleh pemerintah pusat saat ini.

              "Mereka meminta agar pemerintah pusat mengubah penetapan UMP/UMK itu ke formula awal
              yakni PP 78 Tahun 2015. Karena UMP/UMK ini akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2022. Namun
              karena ini aspirasi, Pak Gubernur tentu menampungnya sebagai perwakilan pemerintah pusat di
              daerah," terangnya.

              Setelah aspirasi ditampung, gubernur akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat
              dalam minggu ini, yang akan diserahkan Kadisnakertrans Riau ke pusat.

              "Atas  sikap teman-teman  serikat  buruh  yang  menyampaikan  aspirasi  ini,  Pak  Gubernur  Riau
              menyampaikan rasa terima kasihn. Pak Gubernur menyambut baik itikad baik kaum buruh untuk
              tidak turun ke jalan melakukan aksi demo. Saya harap serikat buruh lainnya juga bisa bersikap
              sama," cakapnya.




















































                                                           387
   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393