Page 440 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 440

Judul               Ratusan Buruh Datangi Kantor Gubernur, Tolak UMP Naik 0,93 Persen
                Nama Media          hariansib.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.hariansib.com/detail/Headlines/Ratusan-Buruh-Datangi-
                                    Kantor-Gubernur--Tolak-UMP-Naik-0-93-Persen
                Jurnalis            Redaksi
                Tanggal             2021-12-07 09:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Baharuddin Siagian (Kadis Tenaga Kerja Sumut) Tapi memang jika itu kita ikuti rumus
              itu kita ikuti, maka kenaikannnya itu hanya sedikit ada kenaikan tapi sedikit. Ada juga beberapa
              kepala daearah atau 8 kabupaten/kota yang tidak terdampak, artinya tidak naik dan tidak turun



              Ringkasan

              Ratusan buruh yang tergabung dalam Majelis Aksi Sumut menuntut upah layak di depan Kantor
              Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (6/12). Mereka menolak keputusan Gubernur
              Sumut Edy Rahmayadi yang hanya menaikkan 0,93 persen atau Rp 2.552.609,94 Upah Minimum
              Provinsi (UMP) Sumut Tahun 2022.



              RATUSAN BURUH DATANGI KANTOR GUBERNUR, TOLAK UMP NAIK 0,93 PERSEN

              Medan Ratusan buruh yang tergabung dalam Majelis Aksi Sumut menuntut upah layak di depan
              Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (6/12). Mereka menolak keputusan
              Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hanya menaikkan 0,93 persen atau Rp 2.552.609,94 Upah
              Minimum Provinsi (UMP) Sumut Tahun 2022.

              Buruh menuntut UMP Sumut 2021 naik 7 persen dari UMP 2021 sebesar Rp 2.499.423. Diminta
              juga  agar  pemerintah  memberlakukan  Upah  Minimim  Sektoral  Kabupaten/Kota  Tahun  2022.
              Tuntutan itu ditandatangani para pemimpin kelompok buruh yang tergabung dalam Gerakan
              Buruh Maksimal terdiri dari F-Serbundo, SPN Sumut, SBBI, Serbunas, (K) SBSI, SBMI Merdeka,
              PPMI, FSB Lomenik dan FSPMI.

              Dalam  aksinya,  massa  buruh  membawa  sejumlah  bendera  organisasi  buruh.  Ada  juga  yang
              membawa spanduk berisi tuntutan UMP naik 7 persen. "Revisi UMP dan UMK tahun 2022 sebesar
              7 persen," tulis isi tuntutan dalam spanduk.



                                                           439
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445