Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 95

RANCANGAN MEKANISME SATU KANAL DIKEBUT, PMI SIAP DIKIRIM KE MALAYSIA

              Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan rancangan nota kesepahaman
              atau Memorandum of Understanding (MoU) penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor
              domestik ke Malaysia melalui mekanisme satu kanal.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  mengatakan  mekanisme  satu  kanal  itu  sesuai  arahan
              Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob.

              "Mekanisme One Channel System ini akan mengintegrasikan seluruh proses penempatan, mulai
              dari  rekrutmen,  penyiapan,  keberangkatan,  penempatan  hingga  kepulangan.  Baik  antara
              kementerian/Lembaga di Indonesia, maupun dengan Kementerian/Lembaga di Malaysia," kata
              Ida  usai  menerima  kunjungan  Menteri  Sumber  Manusia  Malaysia  Datuk  Seri  M.  Saravanan,
              dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/12/2021).

              Penempatan Satu Kanal ini akan memudahkan kedua negara dalam melakukan pengawasan dan
              dapat menekan biaya perekrutan dan penempatan PMI ke Malaysia. Sistem Satu Kanal ini juga
              diharapkan menekan secara signifikan jumlah PMI yang masuk ke Malaysia secara ilegal.

              Untuk PMI yang bekerja di rumah tangga, Ida mengatakan, disepakati untuk membatasi jumlah
              anggota  keluarga  di  dalam  tiap-tiap  rumah  tangga.  Satu PMI  domestik  hanya diperbolehkan
              bekerja di rumah tangga, dengan maksimal 6 orang anggota keluarga.

              "Terkait pekerja rumah tangga dengan jabatan baby sitter dan caregiver, akan diatur secara
              spesifik, baik tingkat gaji maupun kompetensinya," tuturnya.

              Proses negosiasi MoU on the Employment and Protection of Indonesian Domestic Workers in
              Malaysia  ini  merupakan  komitmen  dalam  upaya  perlindungan  dari  kedua  negara  dan
              kesejahteraan PMI sektor domestik.
              "Tim teknis kedua negara akan segera berunding kembali pada tanggal 14 Desember 2021 di
              Jakarta dalam forum Technical Working Group untuk menyepakati sejumlah persoalan lainnya
              [pending matters]," kata dia.

              Sementara  Datuk  Seri  M.  Saravanan  mengatakan  Malaysia  akan  terus  bekerjasama  dengan
              Indonesia  untuk  memastikan  aspek  perekrutan  dan  perlindungan  PMI  selalu  terjamin  dan
              kesejahteraan mereka di Malaysia terlindungi.

              "Kami berharap ini pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir antara Malaysia dengan Indonesia
              untuk mencapai kesepakatan sehingga nota kesepahaman dapat ditandatangani paling cepat
              Januari 2022 nanti," kata Datuk Seri.






















                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100