Page 97 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 97
Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) PT Mutiara Hexagon, Sukadi
mengatakan, pernyataan Wahidin Halim telah melukai hati buruh secara keseluruhan.
Menurutnya, pernyataan itu tidak harus keluar dari bibir seorang Pemimpin, kendati statement
tersebut berlandaskan atas pertimbangannya, melaksanakan ketentuan Pasal 30 Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan dari UU Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cilaka) “Nggak segampang itu gubernur ngomong, ini bisa
memicu kemarahan ribuan buruh di Banten, termasuk di seluruh Indonesia,” ungkap Sukadi,
Selasa (7/12/2021).
Ia menambahkan, ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) akan
bergerak, mengerahkan massanya ke Kantor Gubernur Banten, meminta penjelasan terkait
pernyataannya tersebut.
“Kami akan kepung kantor Gubernur Banten, apa maksudnya mengeluarkan statement seperti
itu,” geram Sukadi.
Sebagai orang nomor satu di Banten, lanjut Sukadi, ditengah kerisauan Buruh terhadap upah,
Gubernur harusnya memberikan semacam public relation yang dapat menyejukkan situasi.
“Misalnya akan membicarakan kembali dengan dewan pengupahan, jangan seenaknya
ngomong, hingga memprovokasi buruh,” ujar Sukadi.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kongres Aliansi Serikat Buruh
Indonesia (KASBI) Kabupaten Tangerang, Rosid. Menurut dia, sebagai gubernur yang dipilih
rakyat, Wahidin Halim seharusnya tidak bersikap arogan.
“Seharusnya Dia (Wahidin) bisa mencarikan solusi bagi para buruh yang juga rakyatnya. Kami
tidak perlu hormat kepada Gubernur yang tidak memiliki hati nurani,” tandas Rosid dilokasi.
Sebelumnya, pada 30 November 2021 Gubernur Banten Wahidin Halim telah mengeluarkan
Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 tentang Upah Minimum
Kabupaten dan Kota (UMK) Banten Tahun 2022.
Dalam keputusan itu, upah tahun 2022 untuk Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan
Kabupaten Pandeglang tidak naik, hal tersebut dinilai menjadi cikal bakal aksi demonstrasi besar
Aliansi Buruh di Provinsi Banten. Ikmal
96

