Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 136

"Perubahan  pengaturan bidang pengupahan  harus  menjawab  tantangan  dinamika  globalisasi
              dan transformasi teknologi serta informasi yang berdampak pada perubahan tatanan sosial dan
              ekonomi  termasuk  pola  hubungan  kerja,  "  ujar  Menaker  Ida  menurut  keterangan  resmi
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diterima di Jakarta pada Rabu.

              Selain itu, Ida mengatakan ketika memimpin sidang pleno sosialisasi persiapan penetapan Upah
              Minimum (UM) tahun 2022 pada hari ini (22/9) bahwa latar belakang penetapan upah pada
              prinsipnya untuk mewujudkan sistem pengupahan berkeadilan dalam konteks untuk mencapai
              kesejahteraan  pekerja  sambil  tetap  memperhatikan  kemampuan  perusahaan  dan  kondisi
              perekonomian nasional.

              Sosialisasi  itu  sendiri  dimaksudkan  agar  setiap  anggota  Lembaga  Kerja  Sama  (LKS)  Tripartit
              Nasional  (Tripnas)  dapat  terinformasi  mengenai  perubahan  formula  penetapan  UM  sesuai
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021.

              "Jadi sebenarnya ada tiga sisi itu harus terjawab dalam sistem pengupahan nasional. Tak hanya
              berpikir kesejahteraan pekerja atau buruh, tapi juga berpikir atau memperhatikan kemampuan
              perusahaan dan kondisi perekonomian nasional, " kata Ida, yang juga menjabat sebagai Ketua
              LKS Tripnas.

              Setiap  tahun  akan  dilakukan  penetapan  UM  berdasarkan  PP  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              pengupahan sebagai amanat UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Namun, sistem
              pengupahan yang dibangun mulai dari UU Nomor 11 Tahun 2020 hingga PP Nomor 36 Tahun
              2021 dilakukan di saat kondisi bangsa mengalami pandemi COVID-19.

              "Di saat ingin membangun sistem pengupahan yang berkeadilan, tapi dalam situasi menghadapi
              pandemi COVID-19. Ini menjadi tantangan tersendiri, karena dampak pandemi ini luar biasa di
              sektor ketenagakerjaan," demikian Ida.









































                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141