Page 139 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 139
Judul Cuti Bersama Belum Diputuskan, Ini Pemerintah Tetapkan 16 Hari
Libur Nasional 2022
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022
Halaman/URL https://koran-jakarta.com/cuti-bersama-belum-diputuskan-ini-
pemerintah-tetapkan-16-hari-libur-nasional-2022
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-22 17:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Tahun 2022 telah ditetapkan untuk libur nasional berjumlah 16 hari
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Penetapan libur nasional dan cuti bersama juga berdasarkan hasil evaluasi
selama dua tahun terakhir sejak pandemi COVID-19
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Semoga tahun depan pandemi COVID-19 sudah bisa diatasi dengan baik
sehingga penetapan cuti bersama betul-betul bisa direalisasikan pada tahun 2022
Ringkasan
Pemerintah menetapkan hari libur nasional tahun 2022 sebanyak 16 hari sementara cuti bersama
akan ditetapkan kemudian sambil melihat perkembangan pandemi COVID-19, kata pejabat
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Tahun 2022 telah ditetapkan untuk libur nasional berjumlah 16 hari," ujar Menko PMK Muhadjir
Effendy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu sore.
CUTI BERSAMA BELUM DIPUTUSKAN, INI PEMERINTAH TETAPKAN 16 HARI LIBUR
NASIONAL 2022
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy (tengah) saat memimpin rapat koordinasi penetapan hari libur nasional 2022, Rabu
(22/9/2021).
Jakarta - Pemerintah menetapkan hari libur nasional tahun 2022 sebanyak 16 hari sementara
cuti bersama akan ditetapkan kemudian sambil melihat perkembangan pandemi COVID-19, kata
138