Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 21

Judul               Standar Upah Mengacu Kondisi Ekonomi
                Nama Media          Fajar
                Newstrend           Sosialisasi Persiapan Penetapan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            abg
                Tanggal             2021-09-23 06:39:00
                Ukuran              125x52mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.625.000

                News Value          Rp 31.875.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              PEMERINTAH,  buruh,  dan  pengusaha  melakukan  pembahasan  tentang  upah  minimum  (UM)
              tahun 2022. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) sekaligus Ketua Lembaga Kerja Sama (LKS)
              Tripartit Nasional (Tripnas) Ida Fauziyah mengatakan, pembahasan penetapan UM tahun2022ini
              bertujuan untuk memberikan Fondasi yang kokoh dalam reformasi pengupahan.



              STANDAR UPAH MENGACU KONDISI EKONOMI

              PEMERINTAH,  buruh,  dan  pengusaha  melakukan  pembahasan  tentang  upah  minimum  (UM)
              tahun 2022. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) sekaligus Ketua Lembaga Kerja Sama (LKS)
              Tripartit Nasional (Tripnas) Ida Fauziyah mengatakan, pembahasan penetapan UM tahun2022ini
              bertujuan untuk memberikan Fondasi yang kokoh dalam reformasi pengupahan.

              Perubahan  pengaturan  bidangpengupahan,  kata  dia,  harus  menjawab  tantangan  dinamika
              globalisasi dan transformasi teknologi. Juga, informasi yang berdampak pada perubahan tatanan
              sosial dan ekonomi.

              "Termasuk  pola  hubungan  kerja,"  katanya  usai  memimpin  sidang  pleno  sosialiasi  persiapan
              penetapan UM UM tahun 2022 oleh Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) kepada Anggota
              LKS Tripnas, Rabu, 22 September.
              Ditegaskannya,  latar  belakang  penetapan  upah  pada  prinsipnya  mewujudkan  sistem
              pengupahan yang berkeadilan untuk mencapai kesejahteraan pekerja atau buruh.

              Akan  tetapi,  di  sisi  lain  harus  tetap  memperhatikan  kemampuan  perusahaan  dan  kondisi
              perekonomian  nasional.  "Sebenarnya  tiga  sisi  itu  harus  terjawab  dalam  sistem  pengupahan
              nasional” tegasnya.

              Asal tahu saja, setiap tahun ada penetapan UM berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              pengupahan sebagai amanat UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              Hanya saja, sistem pengupahan yang dibangun mulai dari UU Nomor 11 Tahun 2020 hingga PP
              Nomor 36 Tahun 2021, di saat kondisi bangsa mengalami pandemi Covid-19. (gw/fin/abg)
                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26