Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 41

SISTEM BARU UPAH BERLAKU

              Pemerintah dan Dewan Pengupahan Nasional bersiap menetapkan upah minimum 2022 sesuai
              ketentuan pengupahan terbaru di Undang-Undang Cipta Kerja. Pengawasan ketenagakerjaan
              perlu  diperkuat  untuk  memastikan  pengupahan  yang  berlaku  di  tiap  perusahaan  mengikuti
              ketentuan struktur dan skala upah yang layak.

              Regulasi  yang  akan  jadi  acuan  dalam  penyusunan  upah  minimum  2022  adalah  Peraturan
              Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan dari Undang-Undang
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sistem baru penentuan upah minimum ini sempat
              dikritik  keras  oleh  kalangan  pekerja  karena  berpotensi  menimbulkan  ketidakpastian  dan
              menahan kenaikan upah minimum tahunan pekerja (Kompas, 3/3/2021).

              Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz Wuhadji, Rabu (22/9/2021),
              mengatakan, berhubung UU Cipta Kerja dan regulasi turunannya telah ditetapkan, penetapan
              upah minimum tahun 2022 pun akan resmi mengikuti formula pengupahan yang baru.
              Saat ini, Dewan Pengupahan di daerah-daerah mulai membuat simulasi besaran upah minimum
              2022 berdasarkan PP 36/2021, sembari menunggu rilis indikator ekonomi makro terbaru dari
              Badan Pusat Statistik sebagai variabel penentu besaran upah minimum.

              Beberapa  data  terbaru  yang  diperlukan  adalah  angka  inflasi  September  2021  dan  tingkat
              pertumbuhan ekonomi triwulan III-2021. Variabel lain, seperti rata-rata konsumsi per kapita,
              rata-rata jumlah anggota rumah tangga (ART), dan rata-rata jumlah ART yang bekerja di setiap
              rumah tangga, akan diambil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2021.

              Usulan dari Depenas akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan pada 15 Oktober 2021.
              "Sekarang  (formula)  penghitungan  upah  minimum  sudah  sangat  berbeda  dari  tahun
              sebelumnya. Beberapa wilayah mulai membuat ancang-ancang, bisa ada yang naik, bisa juga
              ada yang turun," kata Adi, perwakilan unsur pengusaha di Depenas.
              Sebagai gambaran, jika sebelumnya besaran upah minimum didapat dari angka pertumbuhan
              ekonomi ditambah inflasi, ke depan penentuan upah minimum hanya mengacu ke salah satu
              indikator yang nilainya paling tinggi.

              Nilai  upah  minimum  sendiri  didapat  dengan  membandingkan  salah  satu  angka  inflasi  atau
              pertumbuhan ekonomi dengan rentang nilai, antara batas atas (tertinggi) upah minimum dan
              batas bawah (terendah) upah minimum.

              Batas atas upah minimum dihitung dengan mengacu pada nilai rata-rata konsumsi per kapita,
              rata-rata jumlah ART, dan rata-rata jumlah ART yang bekerja di setiap rumah tangga. Sementara
              batas bawah upah minimum adalah 50 persen dari batas atas. Sebelumnya, variabel batas atas
              dan batas bawah ini tidak berlaku dalam penghitungan upah minimum pekerja.

              UU  Cipta  Kerja  juga  sudah  tidak  mempertimbangkan  analisis  kebutuhan  riil  buruh  lewat
              komponen kebutuhan hidup layak, melainkan indikator makroekonomi, seperti paritas daya beli,
              tingkat penyerapan tenaga kerja, dan median upah.

              Perkuat pengawasan

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar meminta pemerintah
              bersikap adil. Penerapan upah minimum harus dikawal oleh sistem pengawasan ketenagakerjaan
              yang kuat Saat ini, menurut dia, masih banyak pekerja yang bekerja di atas satu tahun, dibayar
              dengan  standar  upah  minimum.  Padahal,  Pasal  24  PP  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan



                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46