Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2021
P. 60

MENAKER PIMPIN SOSIALISASI PERSIAPAN PENETAPAN UPAH MINIMUM OLEH
              DEPENAS
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  sekaligus  Ketua  Lembaga  Kerja  Sama  (LKS)  Tripartit
              Nasional (Tripnas) Ida Fauziyah memimpin sidang pleno sosialiasi persiapan penetapan Upah
              Minimum (UM) tahun 2022 oleh Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) kepada Anggota LKS
              Tripnas pada Rabu (22/9/2021).

              Menurut Ida Fauziyah, sosialisasi persiapan penetapan UM tahun 2022 ini dimaksudkan agar
              setiap  anggota  LKS  Tripnas  dapat  terinformasi  mengenai  perubahan  formula  penetapan  UM
              sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021. Persiapan penetapan UM Tahun 2022
              ini  diarahkan  untuk  memberikan  pondasi  yang  kokoh  sebagai  momentum  untuk  perbaikan
              perubahan dan reformasi pengupahan.

              "Perubahan  pengaturan bidang pengupahan  harus  menjawab  tantangan  dinamika  globalisasi
              dan transformasi teknologi serta informasi yang berdampak pada perubahan tatanan sosial dan
              ekonomi termasuk pola hubungan kerja," ujar Ida Fauziyah.

              Ida Fauziyah menegaskan latar belakang penetapan upah pada prinsipnya untuk mewujudkan
              sistem  pengupahan  yang  berkeadilan  dalam  konteks  untuk  mencapai  kesejahteraan
              pekerja/buruh, namun tetap memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi perekonomian
              nasional.

              "Jadi sebenarnya ada tiga sisi itu harus terjawab dalam sistem pengupahan nasional. Tak hanya
              berpikir kesejahteraan pekerja atau buruh, tapi juga berpikir atau memperhatikan kemampuan
              perusahaan dan kondisi perekonomian nasional," katanya.

              Seperti diketahui setiap tahun akan dilakukan penetapan UM berdasarkan PP Nomor 36 Tahun
              2021  tentang  pengupahan  sebagai  amanat  UU  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja.
              Namun  sistem  pengupahan  yang  dibangun  mulai  dari  UU  Nomor  11  Tahun  2020  hingga  PP
              Nomor 36 Tahun 2021, di saat kondisi bangsa mengalami pandemi COVID-19.

              "Di saat ingin membangun sistem pengupahan yang berkeadilan, tapi dalam situasi menghadapi
              pandemi COVID-19. Ini menjadi tantangan tersendiri, karena dampak pandemi ini luar biasa di
              sektor ketenagakerjaan," katanya.
              Sidang pleno LKS Tripnas secara hybrid melalui daring dan luring dihadiri oleh 45 orang peserta.
              Secara  luring  hadir  25  orang,  terdiri  dari  9  orang  unsur  pemerintah,  dan  7  dr  serikat
              pekerja/buruh dan pengusaha 9.
























                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65