Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2020
P. 8

Title          KSPI SEBUT MASUKNYA 500 TKA CHINA SEPERTI MEMBUKA BOROK SENDIRI
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      04 Mei 2020
                              https://nasional.sindonews.com/read/15985/15/kspi-sebut-masuknya-500-t ka-china-
               Page/URL
                              seperti-membuka-borok-sendiri-1588529133
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative


















               Konferasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam keras rencana masuknya 500
               tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia. Tindakan itu justru dinilai menciderai
               rasa keadilan rakyat dan buruh Indonesia. Apalagi, hal itu terjadi di tengah pandemi
               corona yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan jutaan buruh
               Indonesia terancam kehilangan pekerjaan.

               Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ada tiga alasan kalangan buruh mengecam
               dan menolak masuknya TKA tersebut untuk bekerja di perusahaan nikel yang
               terdapat di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Pertama, kedatangan mereka
               melanggar status bencana yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

               "Di saat pandemi ini, orang asing tidak boleh masuk ke Indonesia. Begitu pun
               sebaliknya, orang Indonesia tidak boleh pergi ke luar negeri. Maka sangat miris
               ketika mengetahui 500 TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia," tegas Said dalam
               keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Minggu (3/5/2020).

               Kedua, kedatangan TKA jelas melanggar Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
               tentang Ketenagakerjaan. Said menilai alasan Plt Dirjen Pembinaan Penempatan
               Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Aris Wahyudi, melanggar konstitusi
               yang ada.

               "Alasan dia bahwa tidak ada tenaga kerja skills workers serta tidak ada orang
               Indonesia yang bersedia bekerja di perusahaan tersebut, justru semakin
               menegaskan adanya pelanggaran terhadap UU Ketenagakerjaan," tegas Said.

               Ia menilai, penjelasan dari Kementerian Ketenagakerjaan hanya mencari-cari alasan
               dan seperti membuka borok sendiri. Sebab, di dalam UU Ketenagakerjaan, setiap
               satu orang TKA wajib ada tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai tenaga
               pendamping yang bertujuan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari TKA.






                                                       Page 7 of 695.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13