Page 331 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 331

Erick  juga  menyebut  telah  berkoordinasi  dengan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida
              Fauziyah.
              Serta  sudah  ada  dukungan  dari  Menteri  Keuangan  (Menkeu)  Sri  Mulyani,  hingga  Menteri
              Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto.

              Selain langkah memberikan  subsidi  bagi para  pekerja  , Erick juga mengatakan pemerintah
              ingin menghidupkan kembali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  Dalam dua hal itu, Erick
              mengkorelasikannya terkait perkembangan perekonomian Indonesia di mana tumbuh negatif.

              Dikutip  dari   Kompas.com    ,  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  melaporkan  pertumbuhan  ekonomi
              Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen.

              Lebih dalam dari konsensus pasar ataupun ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia yang di
              kisaran minus 4,3 persen hingga minus 4,8 persen.
              Kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi dalam pada kuartal II-2020, bukan berarti
              sudah memasuki resesi.

              Sebab, resesi terjadi jika pertumbuhan ekonomi negatif pada dua kuartal berturut-turut.

              Pada  kuartal  I-2020,  ekonomi  Indonesia  tercatat  tumbuh  positif  sebesar  2,97  persen,  meski
              melambat bila dibandingkan kuartal IV-2019 yang tumbuh 4,97 persen.
              "Ini yang mau kita push, salah satunya yang bisa dilakukan adalah kita dongkrak kembali daya
              beli masyarakat dengan menggerakkan sektor dari pemerintah, BUMN dan juga masyarakatnya
              sendiri," terangnya.

              Pihaknya  menyebut  masyarakat  juga  harus  bergerak  ikut  serta  mendongkrak  perekonomian
              negara.

              (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Yohana Artha Uly).






































                                                           330
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336