Page 383 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 383
bagi para pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta. Dengan cara itu diharapkan
daya beli masyarakat yang terstimulan sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
HAL-HAL TENTANG BANTUAN RP 600 RIBU PER BULAN UNTUK PEKERJA SWASTA
BERGAJI HINGGA RP 5 JUTA
TRIBUNJABAR.ID - Untuk meningkatkan penyerapan anggaran p emulihan ekonomi nasional
(PEN) sehingga mendorong daya beli masyarakat, pemerintah saat ini tengah merencakan
memberikan bantuan bagi para pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Dengan cara itu diharapkan daya beli masyarakat yang terstimulan sehingga bisa mendongkrak
pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja
yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, Rabu
(5/8/2020).
Syarat Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick
Thohir, mengatakan, setiap karyawan swasta yang memenuhi syarat nantinya akan mendapat
bantuan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
Selain harus bergaji di bawah Rp 5 juta, syarat lainnya adalah karyawan harus terdaftar di Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150 ribu per bulan atau setara dengan gaji
di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020) seperti
dilansir oleh Kompas.com.
Proses penyaluran Erick Thohir juga menjelaskan jika stimulus gaji bagi para pekerja dengan
pendapatan tertentu ini akan disalurkan mulai September 2020.
"Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
di bulan September 2020 ini," ujar Erick.
Ia menyebutkan, para pekerja dengan golongan tertentu itu akan mendapatkan dana bantuan
dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu tiap bulannya selama empat bulan.
Nantinya, bantuan tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing per dua bulan sekali.
Artinya, tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dengan nominal Rp 1,2 juta.
Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.
"Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150 ribu per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick.
Ini diberikan bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19
ini.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," ucap
dia.
382