Page 384 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 384

Dikutip dari  Kontan.co.id,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberi  bantuan  berupa
              bantuan  uang tunai atau gaji kepada setiap pegawai  swasta  dengan gaji di bawah Rp 5 juta
              per bulan.

              Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan, rencana pemberian  bantuan
              ini masih difinalisasi di internal pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan.

              Dia  menjelaskan,  munculnya  wacana  ini  karena  pemerintah  ingin  mendongkrak  daya  beli
              masyarakat guna menopang laju konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara
              keseluruhan. "  Bantuan ini perluasan di luar penerima (bansos) untuk membantu daya beli
              masyarakat. Mereka yang dapat bantuan ini dipastikan terdampak pandemi, tapi di luar penerima
              bansos," kata Yustinus, Selasa (4/8/2020).

              Sementara  itu,  terkait  wacana    bantuan    pemerintah  untuk  pekerja    swasta    ini,  Presiden
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said mewanti-wanti agar penerapan kabijkan ini
              diawasi dengan ketat supaya tepat sasaran.
              "Data 13 juta buruh yang akan menerima  bantuan  ini harus valid agar pemberian  bantuan
              upah tepat sasaran," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020) seperti dikutip dari
              Kompas.com.

              Apalagi, lanjutnya, di masa pandemi  Covid-19  ini banyak buruh yang tidak mendapatkan upah
              penuh.

              Sehingga, dampaknya adalah daya beli masyarakat yang menurun.

              KSPI  sendiri  secara  terbuka  pernah  mengusulkan  program  subsidi  upah  bagi  buruh  yang
              terdampak akibat pandemi.

              Dengan adanya subsidi upah, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh buruh.

              (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com, Kontan.co.id.





































                                                           383
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389