Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 43

Ringkasan

              Pemerintah menggelontorkan stimulus bagi para  karyawan  swasta di masa pandemi Covid-19.
              Setiap  karyawan swasta  yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan akan mendapatkan
              bantuan gaji tambahan dari pemerintah.



              PRO KONTRA SEPUTAR BANTUAN PEMERINTAH RP 600.000 UNTUK KARYAWAN
              SWASTA
              JAKARTA,    -  Pemerintah  menggelontorkan  stimulus  bagi  para    karyawan    swasta  di  masa
              pandemi Covid-19.

              Setiap  karyawan swasta  yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan akan mendapatkan
              bantuan gaji tambahan dari pemerintah.

              "Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan," kata Ketua Pelaksana Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dalam keterangan tertulis,
              Kamis (6/8/2020).

              Erick menyebut Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan pada bulan September 2020.
              "(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
              tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujarnya.

              Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2
              juta. Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.

              Kendati demikian, ada syarat yang harus dipenuhi karyawan swasta jika ingin mendapat bantuan
              ini.

              Karyawan  harus aktif terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
              dengan iuran Rp 150.000 per bulan atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              Erick memperkirakan ada sekitar 13,8 juta karyawan swasta yang memenuhi syarat dan akan
              menerima bantuan ini.

              Adapun  tujuan  pemerintah  menggelontorkan  bantuan  gaji  tambahan  ini  adalah  untuk
              mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

              "Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
              Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.
              Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 31,2
              Triliun untuk merealisasikan program ini.

              Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mendukung  pemerintah
              memberi bantuan kepada karyawan dengan gaji minim.

              Namun ia meminta pemberian bantuan dari pemerintah tidak hanya diberikan kepada karyawan
              atau pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dan tidak terdaftar di BPJS Naker pun harus mendapat
              subsidi  upah  juga.  Pakai  saja  data  TNP2K  Sekretariat  Wapres  atau  data  BPJS  Kesehatan,"
              katanya.

                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48