Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2020
P. 24

Title          FAKTA PRESIDEN JOKOWI IMBAU KERJA DI RUMAH, UPAHNYA TETAP PENUH
               Media Name     okezone.com
               Pub. Date      23 Maret 2020
                              https://economy.okezone.com/read/2020/03/20/320/2186354/fakta-presiden -jokowi-
               Page/URL
                              imbau-kerja-di-rumah-upahnya-tetap-penuh
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               JAKARTA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengimbau supaya melakukan
               kegiatan dari rumah termasuk  bekerja  . Hal ini bertujuan supaya tidak ada
               interaksi langsung dalam rangka pencegahan virus corona atau Covid-19.


               Namun demikian, Jokowi meminta imbauan ini tidak disalahgunakan masyarakat
               yang malah memanfaatkan untuk liburan. Jadi harus bisa berdiam diri di rumah agar
               meminimalisir penularan Covid-19 yang eskalasinya cukup meningkat.

               Berikut ini fakta-fakta terkait imbauan kerja di rumah dan dampak upah pada
               pekerjanya, Senin (23/3/2020):  1. Gubernur Harus Jamin Upah Pekerja yang Kerja
               dari Rumah  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengimbau kepada semua
               Gubernur untuk melaksanakan pelindungan pengupahan bagi pekerja/buruh terkait
               virus corona atau Covid-19. Dirinya juga meminta pencegahan, penyebaran dan
               penanganan kasus terkait Covid -19 di lingkungan kerja.

               Hal ini disampaikan dalam Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020
               tentang Pelindungan Pekerja/Buruh danKelangsungan Usaha Dalam Rangka
               Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. SE yang ditandatangani tanggal 17
               Maret 2020 ini ditujukan kepada para Gubernur di seluruh Indonesia.

               2. ODP, Upah Pekerja Dibayar Penuh  Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menaker
               Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh danKelangsungan
               Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, pekerja/buruh
               yang dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19
               berdasarkan keterangan dokter sehingga tidak masuk kerja paling lama 14 hari atau
               sesuai standar Kementerian Kesehatan, maka upahnya dibayarkan secara penuh.

               3. Jangan Takut untuk Karantina  Menaker mengatakan, bagi pekerja atau buruh
               yang dikategorikan kasus suspek Covid-19 dan dikarantina/diisolasi menurut
               keterangan dokter, maka upahnya dibayarkan secara penuh selama menjalani masa
               karantina/isolasi.

               "Bagi pekerja/buruh yang tidak masuk kerja karena sakit Covid-19 dan dibuktikan
               dengan keterangan dokter, maka upahnya dibayarkan sesuai peraturan perundang-
               undangan," tutur Ida.




                                                       Page 23 of 84.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29