Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2020
P. 79
dengan 12 dinas ketenagakerjaan di beberapa daerah untuk mengidentifikasi
pekerja terdampak.
Hal itu dilakukan agar para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja
atau dirumahkan bisa mendapatkan program Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) yang tepat sasaran.
Menaker juga meminta bantuan serikat buruh dan pekerja untuk membantu
identifikasi para pekerja yang membutuhkan program Kemnaker itu agar pemerintah
bisa segera mencarikan solusi dengan program yang tepat.
Program-program itu, kata dia, antara lain pelatihan di balai latihan kerja, kartu
prakerja dan pemberian insentif, program padat karya, tenaga kerja mandiri (TKM),
teknologi tepat guna (TTG), dan pelatihan vokasi.
Menaker juga sudah berkomunikasi dengan BPJAMSOSTEK dan meminta program
pelatihan vokasi segera terwujud, termasuk kenaikan plafon insentif peserta
pelatihan atau penyesuaian kebutuhan sebagaimana Kartu PraKerja yang
mengalami penyesuaian.
Sementara itu Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Haiyani Rumondang mengajak
serikat pekerja dan pengusaha mengedepankan dialog terbuka, karena kedua pihak
sama-sama terdampak akibat wabah tersebut.
"Karena itu kedepankan dialog, sama-sama terbuka dan memahami situasi. Kiranya
berakhir di keduanya, yakni pengusaha dan pekerja. Semoga dengan kesepakatan
ini sama-sama tentu memahami. Tentu keterbukaan yang utama," ujar Haiyani.
Page 78 of 84.