Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 17
"Gini, ini kan bukan pabrik. Pabrik kan stabil. Start up kan dinamis bisa berubah,
bisa berubah strateginya," kata Rudiantara di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta,
Rabu (11/9/2019).
Rudiantara menjelaskan, perusahaan berbasis digital seperti Bukalapak sudah
mengalami pertumbuhan kinerja sebesar tiga kali lipat. Semasa pertumbuhannya
tersebut maka terjadi perekrutan pegawai dalam jumlah besar.
Namun, seiring kondisi perekonomian Indonesia yang juga tidak lepas dari
perkembangan global mau tidak mau membuat para startup kembali menyesuaikan
strateginya. Sehingga, jika ada PHK maka hal wajar.
Menurut Rudiantara, hal itu merupakan bentuk penyesuaian strategi.
Rudiantara mengungkapkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan
Bukalapak kepada sekitar 100 pegawainya bukan karena perusahaan mau tutup.
Rudiantara menjelaskan, PHK yang dilakukan Bukalapak sebagai bentuk
penyesuaian strategi perusahaan terhadap dinamika bisnis startup.
"Dari dinamika bisnis startup yang perubahannya sangat cepat. Menurut saya ini hal
yang wajar," kata Rudiantara di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu
(11/9/2019).
Bahkan, dirinya mengkonfirmasi langsung kepada Founder Bukalapak yakni Ahmad
Zaky mengenai penyebab adanya keputusan PHK.
"Kalau saya sih bicara dengan foundernya nggak (collaps)," jelasnya.
Menurut Rudiantara, PHK yang terjadi di Bukalapak hanya karena terjadi perubahan
strategi bisnis. Sehingga dalam penyesuaian strategi diperlukan orang atau sosok
yang cocok untuk menjalankannya.
(hek/ang)
Page 16 of 63.