Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 20
Deden menilai, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi jangan hanya melihat ranah
normatif saja, seperti persoalan upah yang tak dibayar. Namun juga melihat ada
pemecatan sepihak yang dilakukan perusahaan. "Normatifnya upahnya tidak
dibayar, dan tidak normatinya pemecatan sepihak," tukasnya.
Ia menyebut, jika PHK belum menuai kesepakatan, maka buruh bisa bekerja secara
normal dan perusahaan wajib membayar upah. "Kalau PHK belum sepakat, pihak
perusahaan harus menjalankan kewajibannya untuk membayar. Sedangkan para
buruh sudah melaksanakan kewajibannya, bekerja selama bulan Agustus,"
ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, para buruh yang kena PHK massal tersebut berunjuk rasa
di depan pabrik AMDK Dua Tang milik PT Tang Mas di Kampung Bojongpari, Desa
Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu siang.
Disela aksi unjuk rasa, para buruh kemudian melakukan mediasi dengan pihak
perusahaan. Namun mediasi belum mendapat titik temu. Aksi unjuk rasa akan terus
dilanjutkan hingga tuntutan para buruh dipenuhi.
Page 19 of 63.