Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 OKTOBER 2019
P. 64
Pemerintah pun mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dari ketersediaan
tenaga kerja saat ini. Untuk itu, ada pendidikan vokasi yang tujuannya menciptakan
sebanyak-banyaknya tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
"Tapi kita sekarang berusaha untuk membuat terobosan agar anak SMK bisa masuk
ke dunia kerja dengan cara kerja sama dengan industri, pemagangan, karena itu
sekarang diupayakan anak-anak SMK belajar 60-70 persen di dunia industri. Tidak di
kelas, tapi praktik di lapangan," jelasnya.
"Jadi ketika dia tamat langsung ke dunia kerja. Pendekatan kurikulumnya demand
base, kurikulum yang menentukan perusahaan, maunya perusahaan seperti apa
lulusannya, silakan, kurikulum dia tetapkan dengan pengawasan kita," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Apindo, Danang Girindrawardana menyoroti
produktivitas tenaga buruh di Indonesia yang masih rendah. Menurutnya, kenaikan
upah di masa mendatang harus sejalan dengan kinerja para pekerjanya.
"Nah ini yang harus diperbaiki situasi itu. Produktivitas tenaga kerja Indonesia masih
di level rendah di Asean. Sementara upahnya sudah hampir di level tinggi di seluruh
Asean. Jadi kontradiktif," jelas Danang.
Page 63 of 75.