Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 OKTOBER 2019
P. 72
Title WARGA SUKABUMI JADI KORBAN TPPO DI ARAB SAUDI
Media Name antaranews.com
Pub. Date 07 Oktober 2019
https://www.antaranews.com/berita/1100880/warga-sukabumi-jadi-korban-t ppo-di-
Page/URL
arab-saudi
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sukabumi, Jabar - Wanita warga Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang
merupakan sarjana pendidikan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di
Arab Saudi yang saat ini kasusnya sudah ditangani Tim Serikat Buruh Migran Indonesia
(SBMI).
"Korban berinisial EM (33) saat ini sudah dievakuasi ke selter Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Riyadh untuk menunggu kepulangan ke kampung halamannya di Kota
Sukabumi," kata Ketua SBMI Jabar Jejen Nurjanah di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari SBMI, korban berangkat sekitar dua bulan lalu ke Riyadh
melalui jasa perusahaan pemberangkatan tenaga kerja untuk dipekerjakan menjadi petugas
kebersihan atau cleaning service di salah satu perusahaan di Riyadh.
Namun, bukannya bekerja sesuai janji oknum sponsor perusahaan tersebut, EM malah
dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga bahkan selama bekerja korban jarang diberi
istirahat oleh majikannya.
Sehingga korban memilih untuk melaporkan kejadian yang dialaminya, beruntung tim SBMI
yang menerima laporan langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi seperti
KBRI Riyadh, Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan lainnya.
Menurut dia, pihaknya juga saat ini meminta perusahaan yang memberangkatkan EM ke
Arab Saudi untuk bertanggung jawab. Selain itu, korban berangkat menjadi buruh migran
melalui jalur ilegal.
"Kondisi korban saat ini sehat dan tinggal menunggu kepulangannya ke Indonesia. Kami
pun berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi untuk membantu proses pemulangannya,"
tambahnya.
Sementara, Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) SBMI Riyadh Arab Saudi Agus Gia
melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah
instansi seperti KBRI Riyadh, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI), Kemenlu RI agar EM bisa segera dipulangkan.
"Setiap laporan yang masuk, kami dengan cepat berkoordinasi agar buruh migran yang
bermasalah tersebut bisa segera mendapatkan bantuan salah satunya advokasi," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman Editor: Yuniardi Ferdinand COPYRIGHT (c)2019 .
Page 71 of 75.