Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 21
Title KEMEN PPPA: MODUS PELAKU TRAFFICKING TAWARKAN KERJA RINGAN TAPI GAJI BESAR
Media Name detik.com
Pub. Date 04 Agustus 2019
https://news.detik.com/berita/4651512/kemen-pppa-modus-pelaku-traffick ing-tawarkan-
Page/URL
kerja-ringan-tapi-gaji-besar
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)
mengingatkan masyarakat tentang bahaya perdagangan orang (trafficking) yang
masih marak terjadi. Salah satu modusnya adalah memberi iming-iming pekerjaan
ringan tapi bergaji besar.
"Ciri-ciri modusnya, menawarkan pekerjaan yang enak, gaji besar, kerja ringan,
nggak perlu syarat banyak. Lalu diberitahu 'kamu diam saja, tinggal berangkat,
dokumen tinggal dan sebagainya diurus'. Kalau nggak punya uang, dikasih uang
nanti keluarganya. Jadi janji-janji manis itu yang kita harus kritisi," ujar Asisten
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KPPPA, Destri Handayani, dalam
Talkshow Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia di Car Free Day (CFD) Bundaran HI,
Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019).
Destri mencontohkan kasus pengantin pesanan yang membawa sejumlah
perempuan ke Tiongkok untuk dijadikan pasangan hidup. Destri menyebut mereka
mau karena diiming-imingi akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari
sebelumnya.
"Padahal kita juga harus sadar dengan kondisi kita, mungkin nggak kita dapat gaji
sekian dengan kemampuan kita. Jadi jangan mengandalkan emosi sesaat, tapi harus
pakai logika dan iman juga, jangan sampai masuk ke dalam hal-hal seperti itu.
Dalam acara yang sama, Chairwoman Solidaritas Perempuan Nisa Yura menyebut
kasus perdagangan orang didominasi oleh perempuan karena tingginya permintaan
dan bidang pekerjaan yang membutuhkan perempuan, seperti halnya pekerja seks
dan pekerja rumah tangga (PRT).
"Kenapa trafficking cenderung ke anak-anak dan perempuan, karena trafficking ini
berkaitan dengan pekerjaannya. Apakah dijadikan pekerja seks, PRT, atau modus
yang sekarang terjadi itu pengantin pesanan. Dari segi itu, banyak permintaannya
perempuan," ujar Nisa.
Nisa pun menyorot peran perempuan muda di keluarga yang selama ini rentan dan
seringkali tidak punya kuasa untuk memutuskan sesuatu. Ia menyebut tak jarang
bahwa keluarga juga punya peran penting terjadinya trafficking.
Page 20 of 151.